#67 [ Bestias Goddess #1]

194 29 2
                                    

"Huh?"

Di saat Randall mau membalikkan tubuhnya, sebuah pedang yang sangat tajam sudah ada tepat di belakang punggungnya siap untuk menikamnya, hingga...

Splat*

"Keugh!?!?!"

Senjata yang ada di tangan orang itupun tiba-tiba jatuh dan orang itu langsung terjatuh.

"Apa yang terja-"

Randall baru saja mau mengeluarkan kekuatannya, tetapi sebuah tangan yang terbuat dari aura kegelapan tiba-tiba keluar dari tubuh orang itu dan menusuk dadanya, hingga orang itu mati tepat di depan Randall.

"Hmm~ ternyata orang ini masih sangat bersemangat untuk membunuhmu ya.." Kata Kameron sambil mengambil kembali tangan kegelapannya.

"Itu.. Kekuatanmu?!"

"Tentu saja." Kata Kameron sambil tersenyum.

'Aku.. tidak menyangka sebuah tangan bisa muncul seperti itu dari tubuh orang itu.. Yang aneh lagi kekuatan itu adalah milik Kameron... Tunggu.. Di buku yang aku baca.. Kekuatan kegelapannya tidak sekuat ini... Apa yang terjadi..?'

"Kamu bisa menggunakan kekuatan.. Seperti itu?"

"Hmmm? Apakah kamu jadi tertarik padaku? Kekuatanku hanya bisa kugunakan jika tempatnya gelap seperti saat ini."

Oshun yang masih shock langsung menghampiri Randall untuk memeriksa kondisi tubuhnya.

"Randall! Bagaimana tubuhmu? Apakah kamu ditusuk pedang itu??? Pedang itu dilapisi dengan banyak sekali racun! Dan-"

Karena Oshun terlihat sangat khawatir dengan kondisi Randall, Randall langsung berusaha untuk menenangkannya.

"Aku tidak apa-apa. Kameron menyelamatkanku."

"Ahh.. Syukurlah..."

Sedangkan Bassan yang daritadi berada di ruangan itu tetap diam saja melihat Kameron menggunakan kekuatannya.

"Kekuatan itu.. Aku tidak pernah melihatnya."

Kebisingan dari kejadian itu, tentu saja menarik perhatian banyak orang, terutama, Duke Elirton.

Krak*

"Apa yang kalian lakukan!" Seru Duke Elirton sambil menginjak serpihan-serpihan pintu yang Oshun hancurkan.

"Duke Elirton."

"Aku kira kalian hanya akan menyingkirkan orang dengan aura jahat? Aku memercayai kalian, tetapi apa ini!?" Kata Duke Elirton sambil melihat seluruh kehancuran yang sudah mereka sebabkan.

"Ahhh.."

"Tentang itu-"

Di saat Bassan mau mengatakan sesuatu kepada Duke Elirton, Randall langsung menyuruh Bassan mundur dengan tangannya dan berkata,

"Tenang saja Duke Elirton, seluruh kerusakan yang ada disini akan kubayar penuh."

"Tch."

Setelah itu Duke Elirton hanya bisa diam dan pergi dengan kedua telinganya yang berubah menjadi merah.

'Huh kenapa telingannya memerah?'

Syut...

"Huh?"

"Aku tidak menyangka kamu bisa mempermalukan seseorang seperti itu." Kata Kameron yang tadi bersiul setelah melihat aksi Randall.

"Kamu benar-benar keren Randall!" Kata Oshun yang sudah panik memikirkan bagaimana cara membayar seluruh biaya kerusakan ini.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 07 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Living In Another World As The Useless PrinceWhere stories live. Discover now