#33 [Sweet dream]

1.1K 148 8
                                    

"Akhirnya aku bisa sendirian.." Kata Randall sambil tidur terlentang di kasurnya.

Setelah Louis membatalkan pertarungannya Bassan langsung pulang dengan menggunakan kudanya melalui tempat dia masuk.

"Huft, aku benar-benar lelah dengan semua ini."

Randall benar-benar rindu dengan kehidupannya yang lama, dimana dia hanya membaca di perpustakaan dekat sekolah dan belajar dengan tenang. Tetapi sekarang dia malah dikejar oleh seorang penjahat, memiliki seorang kakak yang gila, dan seekor burung yang hisa berbicara.
Karena lelah Randall pun langsung bersiap untuk tidur.

'Kenapa Eral lama sekali?' Kata Randall dengan khawatir.

Tidak lama kemudian terdengar sebuah ketukan di pintu Randall.

"Selamat malam tuan muda."

"Ah Gavin ada apa?"

"Saya dengar anda tadi berlatih dengan tuan muda Louis jadi saya membawakan sesuatu untuk menenangkan tubuh anda."

Gavin datang dengan membawakan sebuah gelas teh yang berwarna hijau. Teh tersebut memiliki aroma yang mirip dengan sebuah herbal.

"Ah.. Terimakasih Gavin."

"Sama-sama tuan, kalau begitu saya pergi dulu. Selamat malam dan mimpi indah Randall." Kata Gavin sambil keluar dari kamar Randall.

'Hm? Apakah barusan dia memanggil namaku?' Tanya Randall dalam hati.

Setelah Gavin keluar Randall langsung meminum tehnya untuk menenangkan pikirannya.

***

Saat siang tadi.

"Jadi kenapa para pelayan ingin menemui aku Gideon?" Tanya Louis dengan penasaran.

"Saya juga tidak tahu Tuan... Tetapi mereka bilang bahwa ini adalah sebuah masalah darurat."

Tidak lama kemudian Louis sampai di ruangan pertemuannya.

"Ah selamat siang pangeran Louis maaf telah mengambil waktu anda yang berharga." Kata salah satu pelayan yang berada di sana.

"Tidak apa-apa, baiklah jadi masalah apa yang sedang terjadi ini?"

"Jadi.. Beberapa hari yang lalu aku menyuruh temanku, Cordelia untuk membeli bahan-bahan makanan. Setelah dia kembali pakaian yang dia pakai tampak sangat lusuh, keesokan harinya saat aku mau membangunkannya dia tidak ada di tempat tidurnya."

Gavin yang mendengar ini pun ikut penasaran dengan apa yang sedang terjadi.

"Aku kira dia hanya pergi untuk 1 atau 2 hari tetapi setelah beberapa hari dia tidak ada kabar apapun."

"Hmm... Apakah dia memiliki seorang keluarga?" Tanya Louis.

"Saat itu dia pernah bilang kalau orang tuanya sudah meninggal saat dia masih kecil."

Suasana menjadi hening karena mereka semua sedang berpikir.

"Ah, kalau tidak salah dia juga memiliki seorang adik perempuan di desanya."

"Oh? Apakah dia pergi untuk bertemu dengan adiknya?"

"Jika dia memang pergi bertemu dengannya... Dia seharusnya sudah memberi tahu kami. Cordelia adalah seorang gadis ceria dan rajin jadi aku tidak yakin dia akan pergi tanpa memberitahu kami terlebih dahulu."

Eral yang mendengar semua ini dari dekat pintu juga mulai penasaran.

"Apakah dia mengatakan sesuatu kepadamu sebelum dia pergi menghilang?" Tanya Louis.

"Kalau tidak salah... Dia bertanya tentang keberadaan pangeran termuda?" Jawab pelayan itu.

'Randall?' Kata Eral dalam hatinya.

Louis mulai serius karena permasalahan ini lebih besar dari yang dia kira.

"Setelah itu?"

"Setelah itu dia langsung keluar dari dapur dengan cepat, waktu itu dia juga sedikit aneh.. Dia seharusnya berpamitan dengan kami saat mau pergi."

Setelah mendengar itu Eral langsung tahu apa yang dimaksud oleh pelayan itu dan langsung bergegas untuk pergi  dan memberitahu Randall. Tetapi saat di tengah jalan dia ditangkap oleh sebuah tangan.

"Akhirnya kamu sendirian."

'Argh apa ini, tunggu kamu adalah- aku harus memberitahu Randal..-'

Orang itu menggunakan sebuah kain yang memiliki sebuah mantra tidur jadi Eral pun langsung tertidur.

"Sudah kuduga kamu berbahaya, hewan sialan milik Randall."

Setelah itu orang itu membuang Eral keluar jendela di dekatnya.

"Dengan ini aku bisa melakukannya dengan lancar."

Orang itu langsung pergi ke dapur untuk membuat sebuah teh herbal yang memiliki sebuah obat tidur.

Tok tok..

"Selamat malam tuan muda."

To Be Continued

*Maaf ya para pembaca saya lupa upload minggu kemarin gara-gara banyak banget tugasnya😓. BANYAK ULANGAN JUGA PLIS projek juga makin banyak disuruh praktik dll. Mulai PTM juga jadi makin pusing jadi mungkin mulai minggu depan thor mau bagi waktu untuk smuanya terimakasih atas pengertiannya😅.

Living In Another World As The Useless PrinceWhere stories live. Discover now