01. 〣 TRANSMIGRASI 〣

251K 18.2K 806
                                    

S.  E.  L.  A.  M.  A.  T
☆ MEMBACA ☆

Madrid, Spanyol....

Lambaian angin bagai lentunan yang mengelus buai sang kulit hingga masuk menelusup ke dalam pori-pori, deru ombak yang menabrak batu karang menambah kesan alamiah, di tambah dengan langit cerah dengan terik hangatnya yang mampu memberikan rasa damai pada manusia penghuni sekitaran sana.

Suara detingan gelas yang saling bertubrukan disambut dengan riuh heboh dari sekolompok remaja yang sedang membentuk lingkaran.

"bersulang"ucap mereka serempak dengan mengangkat sedikit gelas mini dari kaca itu ke atas. Dalam hitungan detik, cairan tersebut berpindah mengalir ke tenggorakan.

Mercusuar. Itu adalah latar tempat mereka injak sekarang, atau yang sering dikenal dengan nama tower of Hercules yang berada di tepi samudera Atlantik dan sering disebut ujung dunia/ finish terrae (tempat dimana peta berakhir).

 Itu adalah latar tempat mereka injak sekarang, atau yang sering dikenal dengan nama tower of Hercules yang berada di tepi samudera Atlantik dan sering disebut ujung dunia/ finish terrae (tempat dimana peta berakhir)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Puluhan botol-botol minuman beralkohol itu dengan ukuran berbeda dan merek yang tentunya berbeda juga, sudah setengah kosong. Kulit-kulit makanan ringan dan putung rokok berserakan di mana-mana.

"Cessie?"panggil seorang gadis berambut pendek pada seorang gadis yang duduk agak jauh dari sana sambil memakan barbeque yang ia dapat dari temen-temannya yang sedang memanggang daging segar di dekat samudera. Gadis itu menyeringit saat gadis yang ia panggil hanya menatapnya datar.

"seperti kau tidak tau saja"ujar seorang gadis dengan baju ketat sambil meminum winenya berjalan duduk di samping gadis yang memasang wajah datar itu.

Gadis itu menatap malas ke arah gadis yang tetap menatapnya dengan raut tak enak.

"astaga Cessie, yang namanya tokoh antagonis itu memang harus berakhir sial"ujar gadis berambut pendek itu sambil mengacak rambutnya.

Gadis itu bernama Anna, seorang novelis terkenal dengan puluhan novel yang sudah dibukukan, bahkan ada beberapa yang sudah dijadikan sebuah film. Anna menatap ke arah gadis berbaju ketat, salah satu sahabatnya bernama Cale, gadis nakal itu pasti sudah memberikan novel yang baru ia terbitkan pada Cessie.

Gadis yang terlihat mencolok karna bentuk wajah campur Asia dan Eropa yang sangat berbeda dari yang lain yang berdominan Eropa itu turun menjauhi teman-temannya, lalu menduduki batu karang di tepi samudera. Anna hanya bisa menghela napas. Gadis itu akan memberikan waktu sendiri pada sahabatnya, mungkin besok ia akan bicara baik-baik.

Dia Cessie Bernadet, dengan mata berkunang-kunang akibat efek alkohol, ia membuka ponselnya yang dari tadi sudah ia ubah ke mode silent.

Ia memijit pelipisnya saat ponselnya diburu puluhan notifikasi dan panggilan tak terjawab dari ayahnya.

REX-Nya ALA [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now