25. 〣 KILASAN 〣

83.2K 10K 243
                                    

Double up bestie✌
Maunya td bsk, tp gmna gitu...😅
Lunas yee🤝





♡Happy Reading♡

Irina mengenggam kedua ujung bajunya dengan erat, sambil menatap takut-takut pada lelaki gila yang sekarang mendekat dengan pelan padanya, membuang korbannya yang tidak berdaya ke dalam gerobak sampah.

"Kemari sayang", ujar lelaki yang tak lain Lucas, yang tersenyum amat manis sambil mengelus pisaunya yang masih terdapat darah segar.

Lelaki itu mengusap darah di sana, hingga berpindah ke jempolnya, kemudian menghisapnya dengan pelan.

"Ja-ng-an sa-ki-tin I-ri-na", ujar Irina dengan kaki yang mulai melemas.

Lucas yang sedang kumat langsung menangkap leher Irina yang mau melarikan diri.

"Babe, kulitmu mulus dan berisi. Pasti darah di dalam sana sangat manis", ujar Lucas sambil menyeret Irina ke tempatnya semula.

"LEPASIN IRINA, IRINA NGGAK SALAH APA-APA HIKS. TOLONG, JANGAN SAKITIN IRINA, IRINA TAKUT HIKS HIKS HIKS-"

Bruk

Sebelum gadis itu menyelesaikan perkataannya, tubuhnya lebih dulu di dorong kasar hingga jatuh ke dalam gerobak penuh sampah menjijikan.

Irina menutup hidungnya saat penciumannya, merasakan bau bangkai. Gadis itu dengan pelan menatap sesuatu yang telah ia duduki.

"Aaaaa!!!!!"

Irina langsung berteriak kaget, saat di bawah tubuhnya terdapat dua jasad anak kecil yang sudah berulat, dan satu anak tadi yang sudah tidak bernyawa.

Irina langsung melompat keluar dengan kilat, namun tubuh gadis itu membentur kembali ke bawah lantai jalan kotor, dengan tumpukan sampah saat Lucas menendangnya, hingga kini kepalanya mengenai ujung gerobak.

"Hiks hiks hiks, Irina mohon jangan bunuh Irina. Kamu mau uang? Aku banyak uang kok, mau berapa? Kamu tinggal bilang", ujar Irina yang mengeluarkan seluruh black cardnya serta barang-barang berharga lainnya.

Lelaki itu berjongkok, kemudian memegang dagu Irina dengan keras.

"Lo pikir gue butuh duit?, gue cuman butuh darah lo", ujar sinis Lucas.

Irina menggeleng keras dengan tubuh gemetar hebat. Gadis itu menatap memohon pada lelaki itu agar bisa mengasihaninya.

"Kita mulai sayang", ujar Lucas yang langsung mengelurkan kembali pisau lipatnya dari saku seragam sekolahnya.

"ITU DIA, TANGKAP DIA BAPAK-BAPAK"

Lucas yang hampir melesetkan pisaunya pada tubuh Irina langsung menggeram. Lelaki itu langsung berlari menuju jalan rahasia sambil memakai masker.

Namun, tangannya di tahan oleh Irina yang menatapnya remeh.

"INI DIA PAK, TANGKAP DIA. PENJARAKAN DIA PAK!"

Lucas menatap tajam pada Irina yang melambaikan tangannya pada segerombolan warga yang kini sudah terlihat. Lelaki itu langsung menarik rambut Irina hingga mendekat padanya, membuat gadis itu meringis.

REX-Nya ALA [SEGERA TERBIT]Where stories live. Discover now