7. mappetuada (lamaran)

1.1K 98 6
                                    


Heppy reading

*********

*********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy."

Elgara langsung memeluk tubuh Laura yang berdiri di depan pintu kamar.

Mereka sudah pulang dari rumah sakit. Keadaan kakek Elgara sudah membaik, dan sudah dibolehkan untuk pulang.

"Anak Mommy, kamu dari mana aja?" Laura mengusap lembut rambut putranya.

"Hiks"

Laura melepaskan pelukannya menatap wajah Elgara yang memerah ditambah dengan matanya yang sembab.

"Astaga kamu kenapa? Sini duduk," Laura membawa Elgara untuk duduk di sofa kamar.

"Coba cerita ke Mommy."

"E___elang hina-hina Barbie Elgara Mom," terangnya.

Laura tak kaget dengan penuturan putranya. Dia sudah sangat tahu kalau putranya sangat menyukai barbie. Bahkan dia mengoleksi mainan Barbie sejak kecil. Ngak cuma itu, semua kolor bergambar Barbie laki-laki itu punya.

"Emang Elang bilang apa?"

"Elang bilang kalau Barbie jelek, tepos, rambutnya pirang kek Tante-tante huaaa," tangis Elgara kembali pecah mengingat perkataan Elang.

"Udah dong Nak, nangisnya."

Tiba-tiba Hasan muncul dibalik pintu berjalan ke arah mereka. Tepatnya ke arah Elgara. Tanpa ba-bi-bu Hasan langsung saja menjewer telinga Elgara kuat.

"Aushhh, sakit, sakit," adu Elgara kesakitan.

"Dari mana aja kamu?!!"

"Maaf Daddy! Lepasin Ded," pintanya.

"Nggak! Daddy nggak akan lepasin, sampai telinga kamu yang lepas!!!"

"Dad! Lepasin, kasian anak kamu."

"Anak kita!"

"Iya anak kita."

"Mom sakit," adu Elgara kepada Laura. Dia tahu kalau Laura tak tega melihat dirinya yang kesakitan.

"Dad lepasin, kasihan Elgara kesakitan."

Hasan melepaskan tangannya, sial! Dia tak bisa menolak perkataan istrinya.

Elgara mengusap telinganya yang memerah. Jeweran Daddy nya benar-benar top markotop.

*********

"Gimana? Kamu sudah memilih salah satu pilihan dari Daddy?"

Elgara menghentikan aktivitasnya yang sedang memakan buah. Mereka saat ini sudah berada di taman belakang rumah.

ElgaZaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang