30. Ngambek

655 46 13
                                    

Hello guys 👋

Vote dan komennya jangan lupa yah zayang 🤭🥰😂

Heppy reading

*********

Pulang sekolah Zahra tidak langsung ke apartemen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pulang sekolah Zahra tidak langsung ke apartemen. Dia malah pergi ke bengkel.

"Assalamualaikum," salam Zahra.

"Waalaikumsalam," jawab orang yang ada di sana.

"Eh Zahra, kenapa barusan ko lagi datang?" Tanya salah satu pria yang sekitaran berumur dua puluh lima tahun yang bernama Samsul.

"Biasa lah, kan sudah mi menikah," timpal pria yang berumur dua puluh tahun yang bernama Alfian atau biasa dipanggil Pian.

"Wih... motor baru, kah?" Tanya Samsul saat Zahra turun dari motornya.

"Iya."

"Daeng Akmal yang belikan ko?" Tanya Pian.

"Bukan, Grandpa-Nya Elgara yang beli."

"Wih tawwa, baru menikah langsung dibelikan motor," ujar Pian.

"Mau ko apakan ini motor?" Tanya Pian yang sudah duduk di atas motor Zahra.

"Ganti warnanya jadi warna ungu, terus knalpot nya juga ganti, terus kasih lebih kencang larinya," tutur Zahra.

"Ndak mu pakai balapan ji toh?" Tanya Samsul.

"Ehm... sebenarnya mau ka balapan," jelas Zahra.

"Ku lapor ko di bapak mu!" Ancam Samsul.

"Lapor, mi! Ku lapor ko juga, kemarin lambat ko buka bengkel!" Ancam balik Zahra.

Memang kemarin Zahra ke sekolah melewati jalan yang melalui bengkel ini. Dan kemarin dia melihat bengkelnya masih tutup. Padahal peraturan dari Papah-Nya jam setengah tujuh bengkel sudah buka.

Bengkel ini adalah bengkel milik Papah Zahra, Akmal. Bengkelnya juga baru dibangun sekitar dua tahun yang lalu, saat Zahra akan sekolah di Jakarta. Dan pekerja di bengkelnya juga orang Sulawesi.

Akmal memang sangat hobi di dunia otomotif. Bahkan dia juga hobi balapan, dan itu menurun kepada Zahra. Yang mengajarkan Zahra balapan adalah Papa-Nya sendiri.

Setelah Zahra jatuh cinta dengan dunia balap, Papa-Nya itu malah melarangnya untuk balapan lagi.

"Hari Sabtu harus selesai!" Ucap Zahra.

"Ndak bisa kayaknya. Banyak motor yang harus diperbaiki," tutur Samsul sambil menunjuk beberapa motor yang sedang terparkir. Beberapa motor sedang diperbaiki pekerja.

"Ndak mau ka! Pokoknya hari Sabtu harus selesai!" Tutur Zahra.

"Siapa ko?" Ujar Pian.

"Saya yang punya bengkel."

ElgaZaWhere stories live. Discover now