[BL] Transmigrasi Menjadi Ger Yang Galak 🔞

- 6. Pasangan Suami 🔞

Shen Li mengangkat kepalanya dan menatap wajah Zheng Fei. Ia benar-benar tidak tahan, ia ingin melakukannya. Merasa tidak senang dengan respon Zheng Fei yang menahannya—Shen Li menekan kepala penis untuk masuk ke dalam krisannya.

"K-kau akan terluka!" ujar Zheng Fei menangkap tangan Shen Li.

"Paman aku tidak tahan, aku ingin! Aku ingin!"

"Biarkan aku mempersiapkanmu lebih baik, lubangmu masih sempit dan jika kau tidak bisa di renggangkam dengan baik maka kau akan terluka."

Zheng Fei tidak mengada-ada, ia telah melihat banyak di kamp prajurit. Ada beberapa pemuda yang terluka karena tidak dipersiapkan dengan baik sebelum melakukan penetrasi dan berakhir dengan luka berdarah yang memprihatinkan. Zheng Fei tidak ingin melukai anak laki-laki di tangannya itu hanya karena dia ingin segera bercinta.

"Paman, aku baik-baik saja."

Shen Li duduk menjauh lalu membuka kedua tungkai kakinya untuk memperlihatkan krisannya ke arah Zheng Fei.

"Lihat, aku sudah siap. Paman ayo cepat!"

Zheng Fei membujuk Shen Li lagi namun Shen Li begitu marah dan ingin memukul Zheng Fei, akhirnya pria itu mengalah dan kini membaringkan Shen Li di bantal sambil mengarahkan penisnya ke krisan merah Shen Li. Kepala penis Zheng Fei telah di dorong, merasakan benda tumpul di dorong perlahan, Shen Li tidak ingin melewatkan momen ini. Dan menatap bagaimana perlahan demi perlahan penis Zheng Fei terkubur di dalamnya.

"Haaaaaah, ah Paman lihat ini sangat penuh."

Shen Li memiliki tubuh kurus dan bayangan penis Zheng Fei yang mengembung terlihat di perutnya. Senyuman nakal dan perasaan itu sangat menyenangkan Shen Li, ia merasa lubangnya berkedut dan gatal. Namun Zheng Fei masih belum selesai mendorong.

"Fuck how big and long this dick!" Umpat Shen Li.

"Ada apa? Apa sakit?" tanya Zheng Fei sambil buru-buru berhenti.

"Tidak apa, tidak apa. Aku hanya berkata seberapa besar ayam Paman."

Zheng Fei tidak pernah mendengar kata yang baru saja diteriakkan oleh Shen Li dan ragu bahwa ia mengatakan yang sebenarnya. Melihat raut wajah Zheng Fei, Shen Li tahu bahwa orang itu kebingungan sekarang.

"Paman, ayammu sangat besar dan aku tidak tahu seberapa jauh ia akan pergi menerobos jadi lakukan perlahan dan biarkan aku terbiasa."

"Baiklah."

Shen Li benar-benar ingin mencari penggaris untuk mengukur penis Zheng Fei jika ia bisa. Rasanya ia tidak pernah mencapai kedalaman ini selama bercinta dengan beberapa mantan kekasihnya dulu. Shen Li bersemangat dan saat paha Zheng Fei telah menyentuh pantatnya, mereka berciuman dengan panas.

"Paman, sangat nyaman. Ayo bergerak."

Zheng Fei menarik pinggulnya dan mendorongnya beberapa kali menyebabkan bunyi cabul memenuhi gubuk mereka. Shen Li mencengkeram selimut dan mendesah, ia merasa kakinya tidak memiliki kekuatan dan perutnya sangat penuh. Beberapa kali Zheng Fei menabrak dinding rahim Shen Li dengan kuat yang membuat Shen Li mengeluarkan cairan tanpa henti.

"Xiao Li, apa di sini nyaman?" tanya Zheng Fei sambil mendorong penisnya kuat ke titik yang Shen Li sukai.

"Ya Paman, di sana ah... Nyaman, sangat nyaman. Paman aku ingin melakukan ini setiap hari denganmu."

Zheng Fei yang memuaskan Shen Li telah berkeringat, ia lalu memandang wajah ger di bawahnya dengan ekspresi rumit.

"Kau akan kelelahan jika melakukannya setiap hari."