- 11. Paman Zheng Yang Bersemangat 🔞

2K 146 3
                                    


Bunyi jangkrik dan burung hantu sangat keras di luar, Shen Li sudah selesai mencuci piring dan berniat untuk mandi. Zheng Fei yang juga selesai mengemas beberapa barang di ruang tengah juga berniat mandi.

"Paman, apa kau ingin mandi bersama?" tanya Shen Li dengan senyuman nakal.

Zheng Fei tahu bahwa ger kecilnya merasa dorongan seksual yang kuat selama beberapa hari di rumah keluarga Gu, namun ia menahannya karena moral. Sekarang mereka hanya berdua di gunung dan tidak masalah untuk menjadi genit. Zheng Fei mendekat dan meraih pinggang ramping Shen Li, ia mengangkatnya dan menciumnya.

Shen Li tertawa dan memperdalam ciumannya sambil menggosok penisnya ke tubuh Zheng Fei. Perlahan ayam panas Zheng Fei juga mulai menyesakkan celananya, ia mencium ger di pelukannya dengan rakus, ia kecil dan lembut namun sangat berani dan mampu menelan ayamnya yang menakutkan itu dengan baik.

"Xiao Li bukankah kau ingin mandi?"

"Paman, ayo setubuhi aku dulu. Ah, ayammu benar-benar menusukku di sini."

Melihat mata berkabut dan wajah memerah Shen Li, akhirnya Zheng Fei menurutinya. Namun karena ia telah memikirkan beberapa hal tidak senonoh sepanjang hari Zheng Fei tidak membawa Shen Li ke kamar tapi membawanya ke luar dan membaringkannya di kanopi yang baru siang tadi di tata.

Shen Li merasa bersemangat dan berbaring dengan patuh, melihat suaminya membuka kedua tungkai kakinya dan menarik turun celananya. Udara dingin di luar merangsang Shen Li namun napasnya panas dan ia menyukai tindakan mesra suaminya.

"Xiao Li sangat cantik di bawah cahaya bulan."

Zheng Fei mengulurkan jarinya dan membuka krisan Shen Li dengan ibu jari. Dibungkus oleh kehangatan krisan gernya Zheng Fei membuka dan melonggarkan tubuh Shen Li sambil meraih penis gernya untuk membuatnya lebih puas, Shen Li membuka lebar pahanya dan mencengkeram bantal. Tubuh bagian atasnya masih tertutup oleh pakaian dan ia merasa bersemangat saat tangan besar Zheng Fei menggosok dadanya dengan kasar.

"Paman, gatal!" rintih Shen Li genit.

Melihat hal itu Zheng Fei lalu membuka baju Shen Li dan memainkan putingnya, puting Shen Li kemerahan dan sangat kontras dengan kulit putih porselennya. Wajah Shen Li memerah lagi dan bibirnya juga bengkak karena ciuman Zheng Fei, kedua tangan Shen Li menahan kepala Zheng Fei dan membiarkan suaminya menjilat dan menggigit dadanya.

Meskipun sakit, ia menyukai keintiman itu. Shen Li membusungkan dadanya sambil meremas rambut Zheng Fei beberapa kali untuk menyalurkan perasaannya. Shen Li merasa bersemangat dan kegirangan, ia tidak pernah berani melakukan hubungan intim di tempat terbuka namun sekarang ia bahkan sangat bersemangat untuk meninggalkan seluruh pakaiannya dan menggoyangkan bokongnya untuk menggoda prianya.

Zheng Fei juga rakus akan gernya yang genit, setelah menyingkirkan pakaian Shen Li Zheng Fei juga telah meninggalkan pakaiannya dan naik ke gazebo yang dibuatnya. Shen Li tersenyum dan menjilati jemarinya sebelum membuka lebar pahanya dan memperlihatkan penis dan krisannya ke arah Zheng Fei yang memiliki pandangan ganas.

Jemari Shen Li memasuki krisan, membuka jalan lebih lebar dan membiarkan cairan lengket mengalir keluar. Tidak ada rasa tidak nyaman, Shen Li menyukai apa yang ia lakukan bahkan hampir memasukkan kelima jemarinya ke dalam. Zheng Fei menghentikannya tepat waktu.

"Jangan, kau bisa terluka jika melakukan hal ini."

"Hahhh Paman, sangat tidak nyaman. Jariku tidak cukup, setelah diisi olehmu rasanya tidak menyenangkan membiarkan milikku kosong."

[BL] Transmigrasi Menjadi Ger Yang Galak 🔞Where stories live. Discover now