- 7. Bambu

1.5K 161 5
                                    

Shen Li masuk ke dalam ruang saat Zheng Fei pergi. Ia melihat semua tumbuhannya menjadi bersemangat dan rimbun, masih ada banyak hal yang harus ia lakukan. Sambil memanen sayuran lagi—Shen Li melihat-lihat isi mall ruang angkasa.


Ia benar-benar ingin membawa banyak bibit tanaman dan menumbuhkannya. Shen Li memiliki banyak rencana di kepalanya, mengingat bahwa dinasti zaman ini tidak ada dalam sejarah milik dunianya Shen Li ingin melakukan banyak hal demi beberapa kenyamanan. Memikirkan tentang jalanan komersil, revolusi mengenai industri, makanan, kesehatan dan kebersihan. Namun ia sadar bahwa ia kekurangan orang untuk bekerja dengannya dalam membangun semua idenya.


"Di dinasti ini ada banyak hal yang belum berkembang, dalam ceritanya juga hanya fokus pada konflik harem kaisar jelek itu. Perang dan pemberontakan rakyat merajalela di mana-mana."


Memikirkan tentang pertempuran itu Shen Li tidak bisa mengabaikan tentang suaminya yang seorang mantan jendral. Tubuh orang itu penuh dengan bekas luka ya g ringan hingga mengerikan, jika Shen Li harus jujur—seluruh luka sudah dengan jelas menggambarkan betapa sulit peperangan itu. Jadi untuk itu Shen Li berpikir untuk mempersiapkan banyak hal, pertama adalah membangun basis bisnis yang baik sehingga ia dapat memiliki uang.


Desa Huamei jauh dari ibukota dan bagian utara yang ia ketahui sebagai titik perang. Akan baik jika ada komputer untuk mengerjakan dan mencari tahu banyak hal penting bagi Shen Li dalam membangun kehidupan yang nyaman. Sambil menghela napas Shen Li mengambil satu ember air spiritual lagi untuk dibawa keluar, ia berencana untuk memasak makan malam. Karena lelah Shen Li hanya memasak telur orak arik dengan tomat, nasi hangat, tumisan sayuran liar dan juga acar ketimun. Zheng Fei masih belum kembali dari menebang pohon bambu untuk membuat gazebo yang diinginkan oleh Shen Li, karena itu Shen Li duduk di meja makan tanpa menyajikan makan malam yang sudah dibuatnya dan mengambil kertas juga kuas untuk membuat rencana.


"Baiklah karena Chi Jinzi menjadi prioritas utama bisnis, pertama fokus pada membuat menu baru, mendistribusikan sayuran yang ditanam, lalu teh juga bumbu siap pakai. Produksi gula merah juga harus dilakukan dan diperkenalkan, ada terlalu banyak tebu di ruangan dan akan mencurigakan jika aku mengeluarkan benda-benda ini secara terus menerus."


Shen Li menulis semuanya dengan jelas.


"Air spiritual juga baik, Kakak Chen memiliki kemampuan dalam bidang medis jadi bagian ini akan aku serahkan padanya. Tidak perlu memberi langsung air spiritual, cukup beritahu resep dan membiarkan mereka mengembangkan pertanian herbal. Orang-orang di sini tidak akan memiliki penyakit berat seperti kanker, paling buruk itu adalah hipertensi, demam, flu dan patah tulang."


"Jika memungkinkan mengembangkan bisnis tavern juga baik untuk mendistribusikan makanan dan obat-obatan, jika bisnis penginapan dibuat maka akan menyenangkan membuat layanan pertunjukan ataupun permainan yang ada."


Shen Li tertawa kecil membayangkan hal-hal itu, ia juga tidak lupa pada bagian untuk memperluas bisnis juga mempersiapkan diri jika perang pecah nantinya seperti dalam buku. Shen Li berpikir akan baik jika bekas anak buah Zheng Fei dapat bergabung dengan mereka dan menghindari pertempuran yang dilakukan oleh Kaisar sehingga nyawa mereka tidak terbuang sia-sia, selain itu mereka sejak awal lebih setia pada jendral mereka dibanding kaisar yang hanya tahu cara bersembunyi di istana Kekaisaran.

[BL] Transmigrasi Menjadi Ger Yang Galak 🔞Where stories live. Discover now