- 14. Bibit Baru

728 99 9
                                    


Tanah yang akan dikelola oleh Zheng Fei dan Shen Li memiliki tekstur tanah gambut hitam yang mudah diolah. Keduanya bekerja sama untuk mencabut tumbuhan liar, membuat garis dan membalik tanah dari pagi hingga siang. Shen Li merasa kelelahan dan pergi tidur siang setelah mereka makan siang sementara Zheng Fei membuka lebih banyak lahan hingga petang.

Shen Li merasa tidak enak dan bertekad memanjakan Zheng Fei dengan baik, ia mulai ayam pedas dan nasi goreng telur yang enak. Ditambah dengan sup lobak ringan dan bayam yang bisa mengusir minyak, Shen Li juga membuat teh melati yang harum di dalam teko.

Cuaca sedang baik jadi keduanya makan di bawah atap pondok, Shen Li mendengar bunyi serangga dan merasa musim panas akan dimulai.

"Paman, apa besok kita akan mulai menanam sayuran atau mendirikan pagar terlebih dahulu? Aku bisa membantumu untuk membuatnya. Jangan melelahkan dirimu sendiri."

"Tidak perlu sibuk, ada banyak kayu yang cocok membuat pagar setinggi pinggang sebagai tahap awal. Nanti kita dapat membuat tembok pagar keliling yang dapat mencakup bagian lahan pertanian ke dalam pondok."

"Itu ide yang bagus."

"Hn, hewan buruan sedang waspada. Ini adalah musim di mana anak-anak baru keluar dari sarang dan belajar hidup. Jika kita berhasil menangkap hewan buruan besar mari turun gunung dan bagikan dengan keluarga Gu atau kita bisa menjualnya di kota untuk mendapat lebih banyak perak."

"Paman kau sangat bisa diandalkan."

"Aku ingin kau menjalani kehidupan yang mudah di sini, itulah yang aku inginkan."

Tersentuh lagi dengan tindakan pemanjaan Zheng Fei, Shen Li meraihnya dan menciumnya. Keduanya kembali fokus dengan makanan mereka dan bekerja lagi di ladang pertanian yang hendak dibuka, begitu senja Shen Li kembali ke dalam pondok memasak air mandi dari sumur yang dicampurkan dengan air spiritual untuk menghilangkan lelah.

Makan malam menjadi sederhana karena mereka berdua tidak ingin terlalu memaksakan diri untuk bekerja keesokan harinya, malam di pegunungan lebih dingin dan kang yang ada di dalam pondok mengusir sedikit rasa dingin itu. Shen Li bersarang di dalam pelukan panas Zheng Fei, ia merasa nyaman memiliki nafas lain di dekatnya.

Bokong kecil Shen Li beberapa kali bergerak dan merangsang Zheng Fei namun pria itu tahu kalau istri kecilnya kelelahan dengan bantuannya untuk membuka ladang jadi ia menahan diri dan menghafalkan sutra di dalam hatinya untuk memenangkan diri. Merasa tidak mendapatkan keintiman yang diinginkan malam ini dari suaminya Shen Li mendengus dan pergi tidur sementara di tengah malam suaminya bergegas ke kamar mandi dan mandi air dingin.

Di bawah sinar bulan yang menembus pepohonan rimbun di hutan Zheng Fei duduk sebentar di luar untuk mengalihkan pikirannya. Ia sudah begitu tua dan selama ini menghindari memakan daging, setelah mencicipi rasa daging yang menggugah selera ia lupa semua pengajaran dari tetua dan pelatihan kuat di kamp militer. Shen Li muda yang hijau dan begitu bergantung padanya membuat hati Zheng Fei terenyuh, menikahi ger kecilnya itu dalam kemiskinan ini membuatnya sedikit merasa bersalah.

Jika memungkinkan ia ingin mengadakan perjamuan sederhana dan membuka kamar pengantin dengan istri kecilnya itu, jadi malam ini Zheng Fei telah bertekad untuk membuat perjamuan terselubung istrinya saat Mansion mereka di Desa Huamei selesai. Perasaan Zheng Fei kepada Shen Li semakin hari semakin besar dan dalam, tubuh mereka saling terikat dan Zheng Fei tidak bisa berhenti memikirkan Shen Li karena itu ia bertekad untuk membuat kehidupan yang makmur untuk Shen Li jalani dengan senang hati setiap harinya.

"Paman apa yang kau lakukan?" suara lembut Shen Li datang dari belakang.

"Hanya memandangi bulan sebentar."

[BL] Transmigrasi Menjadi Ger Yang Galak 🔞Where stories live. Discover now