Perbaiki Penulisan Partikel "Pun" kamu dan Tentang Blurb

19 1 0
                                    

Assalamuallaikum
Selamat pagi!

Kemarin ada dua pertanyaan untuk materi minggu ini, yaitu partikel "pun" dan cara membuat blurb yang menarik.
.
Untuk partikel "pun" ini sebenarnya semuanya dipisah, keculi 12 kata seperti yang ada di dalam gambar. Save aja gambarnya dan lihat lagi nanti kalau kalian lagi bingung.

 Save aja gambarnya dan lihat lagi nanti kalau kalian lagi bingung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan gengsi lihat sontekan seperti ini. Di samping meja kerja saya, ada deretan post it yang isinya materi dalam PUEBI yang tidak bisa saya hafalkan. Dengan menempel di situ, saya jadi tinggal berbalik ke samping aja kalau lupa.
.
"Ih, Mak Oney! Katanya sudah nerbitin puluhan judul buku yang populer di mana-mana, tapi ternyata masih suka nyontek catatan juga kalau nulis."
.
Saya nggak gengsi, kok, melakukannya. Saya akui sampai sekarang saya masih belajar dan saya memang punya masalah dengan ingatan. Menulis itu bukan tentang siapa yang hafal mati isi PUEBI, tapi tentang siapa yang bisa memasukkan semua itu dengan baik dan benar dalam sebuah tulisan yang menakjubkan
.
Sekarang kita akan kupas cara membuat blurb.
.
Blurb itu apa sih?
.
Blurb itu sinopsis singkat yang ada di belakang buku atau dalam deskripsi cerita di platform. Gunanya blurb untuk memberikan kesan pertama kepada pembaca mengenai rangkuman isi buku dan tentu saja, memikat pembaca untuk pertama kali. Soalnya, yang pertama dilihat sama pembaca baru tuh mesti cover, terus blurbnya dulu. Kalau pembaca lama yang sudah tahu kualitas tulisan kita, biasanya nggak baca sampai ke sini. Begitu tahu penulis kesayangannya nerbitin buku, langsung, deh, baca.
.
Pengin punya pembaca seperti ini?
Makanya, ayo nulis yang benar. Kalau pembaca tahu kualitas kalian, mereka pasti akan mencari kalian, ke mana pun kalian pergi.
.
Kita masuk ke cara membuat blurb yang benar.
.
1. Ambil dari premis
Blurb nggak boleh lepas dari premis, ya. Tapi, jangan juga kalian benar-benar menggunakan bahasa premis. Kalian harus bisa memainkan kata-katanya biar lebih membumi alias nggak kaku gitu.
.
2. Sesuaikan dengan genre
Kalau kalian membuat genre romance, buatlah blurb dengan konflik romance. Kalau kalian membuat cerita horor, tampilkan blurb dengan konflik horornya. Kalau ada konflik pendamping dan menurut kalian menarik, tampilkan dalam satu kalimat saja.
.
Hal ini karena blurb itu biasanya katanya dibatasi, nggak boleh banyak-banyak.
,
3. Tonjolkan tokohnya
Buatlah pembaca jatuh cinta pada tokohnya dengan menampilkan kelebihan atau pekerjaan tokoh.
.
4. Beri sedikit pemanis
Pemanis ini bisa berupa dialog, pertanyaan yang memancing keingintahuan cerita lebih lanjut, atau potongan adegan.
.
Kalau bikin potongan adegan, jangan panjang-panjang, ya.
.
5. Jangan bertele-tele
Jangan gunakan ragam diksi yang terlalu bertele-tele. Gunakan kalimat yang padat dan jelas agar pembaca langsung mengerti dalam sekali baca. Gunanya blurb ini bukan untuk membuat pembaca jadi terbuai kalimat puitis, tapi agar pembaca mengerti dulu apa yang akan dibacanya sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan bakal baca atau nggak.
.
Kalau blurb-nya aja bertele-tele, orang bakal mikir isinya juga bertele-tele.
.
Love,

Honey Dee

Buku Pintar Calon Penulis TenarWhere stories live. Discover now