[SLOW] Quick Transmigration Female Lead: Male God, Never Stopping

Bab 41-End

Bagi yang melihat banyak kata yg berdempetan atau tidak spasi itu karena wattpadku error terus. Udah berapa kali aku perbaiki tetap seperti itu. Jadi mohon maaf atas gangguannya. Di revisi pun tetap tidak berubah.

*****

Bab 1273: Dewa E-Sports: Satu-satunya pasangan ADC terkuat bangsa (Bagian 41)

Luo Qing Chen menyesap jus buahnya sebelum menyipitkan matanya untuk berkata, "Jika kamu mempercayainya, maka setidaknya ada 70% kemungkinan bahwa ada masalah dengan Bai Yong."

"Mengapa?" Fatty masih belum sepenuhnya mengerti saat dia melihat mereka dengan tatapan bingung.

Otak adalah hal yang baik. Luo Qing Chen memandang si gendut dengan tatapan tak berdaya, "Apa kamu benar-benar berpikir bahwa seorang ADC di puncak karirnya tidak akan tinggal di tim dengan masa depan cerah dan datang memainkan dukungan untuk tim kita dengan nama yang berbeda? Tidakkah kamu merasa aneh sama sekali? "

"Hal yang lebih menakutkan adalah ......" Ye Qian Hun berhenti sebelum melanjutkan, "Keterampilan dukungannya telah dilatih, dia bermain dengan sangat baik."

"Lalu, lalu, lalu... ... Lalu apa yang kita lakukan?" Si gendut tergagap saat berkata, "Final segera tiba!"

Kali ini, fakta sama merepotkannya seperti yang dikatakan lemak.

Jika Bai Yong sengaja 'memainkan' mereka di final, maka rekor perjuangan keras mereka akan sia-sia.

Lagipula, dalam dunia e-sports, tidak ada yang akanmengingat runner up, mereka akan selalu mengingat pemenangnya.

"Kita tidak punya waktu untuk mencari pengganti sekarang." Luo Qing Chen menyipitkan matanya dan mengetukkan jari putihnya ke meja, "Aku hanya berharap 70% itu salah."

Untuk mereka saat ini, tim mereka belum cukup lengkap untuk memiliki pemain pengganti.

Jika Bai Yong benar-benar memberi makan di babak final,  perencanaannya yang cermat telah efektif.

Tapi Luo Qing Chen tidak pernah menyangka bahwa Bai Young tidak akan menyakiti mereka dengan sengaja.

Situasi sebenarnya adalah... ..dia tidak pernah datang!

Satu jam sebelum pertandingan, di ruang tunggu.

Karena ini final, kedua tim mendapat ruang tunggu terpisah.

Dan di luar, ada kerumunan besar penonton. Bahkan ada penggemar yang memegang spanduk dan papan lampu.

Ini jelas merupakan acara paling sensasional di S City tahun ini, kuda hitam pendatang baru Tim W versus veteran Tim Q!

Tapi ....... bahkan sebelum pertandingan dimulai, mereka telah kehilangan satu-satunya dukungan mereka.

"Sialan, anak itu benar-benar tidak akan datang!" Fatty tampak sangat gelisah, menyentuh kepalanya saat diaterus berjalan di sekitar ruangan!

Perasaan menunggu ini seperti ujian penting yang akan datang dan dia lupa membawa tiket masuknya.

Satu-satunya harapan adalah seseorang akan memberimu tiket masuk ke sana.

"Fatty, bisakah kamu berhenti bergerak?" Dewa Pengorbanan dengan erat mengepalkan tinjunya. Bahkan jika dia marah, tidak ada yang bisa dia lakukan.

Hanya bisa dikatakan bahwa Forever telah berusaha keras untuk menjadi pendukung mereka.

Selain itu, penampilannya yang mempesona sebelumnya telah membuat mereka meragukan identitasnya, tetapi tidak ada yang meragukan bahwadia akan menjadi pengkhianat!