⚜21

595 55 26
                                    

⚛⚛⚛⚛⚛

Sana dan Jungkook tengah memperhatikan Saeron yang sedang bermain dengan trampoline bersama anak anak yang lainnya. Saeron begitu bahagia dan membuat Jungkook serta Sana merasa senang akhirnya anak itu kembali menemukan kebahagiaan nya lagi

"Sayang hati hati" ucap Sana yang sedang memperhatikan Saeron. Tiba tiba Jungkook melihat notif yang masuk di ponsel Sana membuat dirinya penasaran dengan pesan yang masuk di ponsel Sana

"Yeobo aku pinjam ponsel mu sebentar" ucapan Jungkook dan langsung memberikan ponselnya ke Jungkook lalu kembali memperhatikan Saeron

Jungkook membuka pesan itu dan membacanya.

Jika kau mau hidupmu selamat, kau harus datang ke belakang gedung tua yang tak jauh dari taman bermain, jika kau tidak kemari maka nyawamu dan anakmu dalam bahaya. Jangan mencoba memanggil polisi kalau kau masih ingin selamat. -isi pesan itu

Jungkook langsung memperhatikan sekeliling dan matanya menangkap seseorang dengan berpakaian coat coklat, masker hitam, kaca mata hitam dan topi hitam

"Yeobo kau tunggu disini sebentar yah, jangan kemana²" ucapan Jungkook dan Sana hanya mengangguk. Jungkook berlari mengikuti orang itu.

****

"Tunggu" ucapan Jungkook dan orang itu langsung berhenti seketika. "Buka topi dan masker mu pengecut, kenapa kau berani sekali menganggu istriku huh?! Kau mau menyakitinya iyah? Langkahi dulu mayatku" ucapan Jungkook sembari mendekat ke arah orang itu

Jungkook menatap tumit milik orang itu, tatto bergambar Kijang, itu adalah tatto yang sama dengan tatto milik Nancy, bahkan posisi tatto nya pun sama

"Sekarang aku tau kau siapa, selama ini aku mencari mu dan dengan mudah sekali kau datang" ucapan Jungkook lalu menarik tangan orang itu hingga orang itu pun jatuh ke pelukan Jungkook

"Sudah ku duga bahwa orang itu adalah kau Nancy, belum puas telah mengusir Sana dan mem fitnahnya?" tanya Jungkook tepat di depan wajah Nancy, hingga deru nafas Jungkook pun bisa Nancy rasakan

"Kau berubah kook, dimana cinta itu? Dimana Jungkook yang mencintai ku? Hanya karena Yeoja itu kau dengan mudahnya berpaling dariku?" tanya Nancy dengan mata yang berkaca kaca

"Bukan aku yang berubah, tapi dirimu, kau sudah tidak seperti Nancy yang aku kenal, kau adalah Yeoja iblis, bahkan iblis pun tidak akan bisa menggambar kan perilaku bejat mu itu, kau tega mengusir Sana, padahal kau tau dia sedang mengandung anakku!" sarkas Jungkook dengan nada tingginya

"Aku marah padanya!! Kenapa bisa²nya dia tengah mengandung anakmu! Kau berjanji pada ku jika ingin melakukannya dengan yeoja itu, kau akan izin padaku terlebih dahulu, tapi tidak! Kau bahkan tidak sekalipun izin kepada ku! Kau jahat Jungkook kau jahat!! Kau mengingkari janji mu, hanya karena aku mandul bukan berarti kau bisa mencampakkan ku begitu saja" ucap Nancy dengan memukul mukul dada Jungkook

Jungkook yang sudah muak langsung mendorong Nancy hingga Yeoja itu tersungkur. "Bukan aku yang jahat, tapi kau!" ucap Jungkook lalu menelfon polisi untuk datang dan menangkap Nancy agar dia di penjara atas tuduhan penganiayaan terhadap Sana

****

Sana dan Saeron terus berjalan mencari keberadaan Jungkook. "Sayang berhenti disini sebentar, Eomma sangat lelah" ucap Sana lalu duduk di kursi taman itu.

"Eomma sebenarnya appa kemana?" tanya Saeron. "Emmma juga tidak tau sayang" ucap Sana sembari memegangi pinggangnya. "Eomma apa ada yang sakit?" tanya Saeron khawatir. "Pinggang Eomma hanya sedikit sakit, ini mungkin efek kelelahan saja, Eomma akan menelfon supir untuk menjemput kita nee" ucapan Sana dan di angguki Saeron

𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐘𝐎𝐔 𝐉𝐄𝐎𝐍 𝐒𝐀𝐍𝐀 (Sakook) [END]✔Where stories live. Discover now