⚜10

656 68 10
                                    

****

"Sana kami mohon jangan tinggalkan rumah ini, kami akan terus menjagamu" ucap Lee Ahjuma sembari menggenggam tangan Sana

"Aku tidak mau jika anakku nyawanya dalam bahaya, jadi lebih baik aku pergi dari sini, ku mohon jangan katakan apapun pada Jungkook" ucap Sana dengan air mata yang mengalir di pipinya

"Kenapa tidak?! Jika tuan tau kalau kau sedang mengandung, dia pasti akan menjaga mu dan mengusir wanita jahat itu dari sini" ucap Jung ahjuma

Nancy yang memang mendengar percakapan itu sontak marah dan langsung menjambak rambut Jung ahjuma. "Apa2an kau ini hah?!! Aku membayarmu disini untuk bekerja bukan untuk berbicara yang tidak tidak di belakang ku!!" ucap Nancy lalu mendorong Jung ahjuma hingga dia terjatuh

Sana dengan cepat membantu Jung ahjuma untuk berdiri. "Tidak Nancy, lebih baik aku berhenti bekerja dari pada harus memiliki majikan seperti mu, mulai sekarang aku berhenti bekerja!" ucap Jung ahjuma dengan lantang

"Baiklah kalau itu mau mu, sekarang pergi lah kalian berdua dari sini!" ucap Nancy mengusir Sana dan Jung ahjuma. "Bukan hanya berdua, tapi aku dan Lee akan ikut bersama mereka" ucap Min ahjuma

Nancy ber smirk menatap keempat yeoja itu. "Mantra apa yang telah kau keliatan sampai² para membantuku menjadi di pihak mu!!! Kau memang Yeoja yang tidak tau diuntung Sana!" hardik Nancy kepada Sana

"Cukup! Berhentilah menghina Sana! Dia tidak bersalah disini" ucap Lee ahjuma. "DIAM!! jangan mentang mentang kalian sudah tidak bekerja lagi disini, kalian jadi seenaknya padaku! Ingat derajat dan batasan kalian! Kalian hanya orang miskin. Cepat lah angkat kaki dari rumah ku!!!" bentak Nancy

Sana lalu menyuruh ketiga ahjuma itu untuk pergi dari rumah Jungkook. Percuma jika mereka meladeni Nancy.

"Kami akan ikut bersama mu, dan menjaga mu" ucap Jung Ahjuma dan di angguki kedua ahjuma yang lainnya. Sana menggeleng dan tersenyum. "Pulanglah kepada keluarga kalian, bukankah semenjak kalian bekerja di rumah ini kalian tidak pernah bertemu keluarga masing masing? Sekarang adalah saatnya kalian bertemu dengan keluarga, waktu yang tidak akan pernah terulang kembali jila di sia sia kan" ucap Sana

"Tapi bagaimana dengan mu?" tanya Min ahjuma. "Sana akan pulang ke rumah Eomma dan Appa, mereka berdua akan menjaga Sana, jadi kalian tidak perlu khawatir terima kasih karena sudah mau memihak pada ku, aku menyayangi kalian" ucap Sana lalu memeluk Ketiga ahjuma itu

"Kami juga menyayangi mu, ingat pesan kami, jangan bekerja terlalu berat, ingat kandunganmu yah, kami pergi dulu, sampai jumpa" ucap Lee ahjuma dan yang lainnya. "Sampai jumpa ahjuma tersayang" ucap Sana dan keempat Yeoja itu

Para ahjuma lalu pergi meninggalkan Sana yang masih berdiri menatap lekat ke arah mereka bertiga

Setelah punggung ketiga ahjuma itu menghilang, Sana lalu berjalan mencari transportasi untuk menuju rumah Eomma dan appanyal

⚛⚛⚛⚛⚛

Sana sudah sampau di rumah Eomma dan appa nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sana sudah sampau di rumah Eomma dan appa nya. Dia langsung mengetuk pintu.

Cklek

"Loh Sana! Kenapa kau disini?" tanya Eomma Sana yang terkejut melihat kehadiran anak Yeoja nya itu. Sana tersenyum hambar saat melihat Eomma nya yang terkejut melihat dirinya

"Boleh Sana masuk? Akan ku ceritakan di dalam" ucap Sana dan Eomma nya pun menyuruh nya masuk

"Katakan pada Eomma apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa kau kemari dengan membawa koper huh?" tans Eomma Sana. "Eomma dimana appa?" tanya Sana

"Eomma mu sedang pergi ke ladang, sekarang jawab pertanyaan Eomma, kenapa kau kemari dengan membawa koper?" tanya Eomma Sana sekali lagi

"Eomma tau kn jika rumah tangga itu gk selamanya bahagia terus menerus, pasti akan ada problem nya jadi harap maklumi rumah tangga Sana" ucap Sana berbohong

"Jadi kau bertengkar dengan Jungkook?" tanya Eomma Sana, dan yang di tanya hanya mengangguk santai. "Kalau ada masalah seharusnya di selesaikan dengan kepala dingin, jangan malah kau pergi begitu saja" celoteh Eomma Sana.

"Eomma sudah lah, Eomma juga tidak masalah kan kalau Sana tinggal disini?" tanya Sana. "Tentu saja, kau anak Eomma bagaimana eomma bisa menolak jika anak tunggak eomma ini ingin tinggal bersama Eomma" ucap Eomma Sana sembari mengusap surai hitam Sana

"Oh ya Eomma, Sana pun kabar baik untuk Eomma" ucap Sana antusias. "Apaan?" tanya Eomma Sana tak sabaran. "Sebentar lagi, Eomma akan menjadi Halmeonni" ucap Sana lalu memeluk Eommanya

"Yakk Sana kau sedang hamil? Jika kau sedang hamil kenapa kau harus jauh dari suami mu? Anak mu butuh kasih sayang appanya" oceh Eomma Sana

Aku juga inginnya seperti itu Eomma, tapi untuk saat ini dan seterusnya sepertinya tidak akan bisa. -batin Sana

"Apa Jungkook tidak berusaha menghentikan mu?! Dia tau kalau kau sedang mengandung tapi dia membiarkan mu pergi ke rumah Eomma, dasar Namja tidak bertanggung jawab" hardik Eomma Sana

"Eomma, Jungkook belum tau tentang semua ini, aku belum memberi taunya. Jadi eomma jangn menyalahkan diri nya karena disini Jungkook tidak salah sama sekali" ucap Sana

"Kenapa kau belum memberi tahunya?!" tanya Eomma Sana dengan nada kesalnya. "Aku tidak tau kapan waktu yang tepat" Ucap sana lalu menunduk

"Eomma yang akan memberitahukan nya" ucap Eomma Sana yang hendak berdiri dan pergi keluar tetapi tiba tiba Sana menggenggam Tangannya

"Eomma Sana mohon jangan katakan apa² dulu pada Jungkook. Sana takut aegi dalam bahaya" ucap Sana yang mulai menangis. "Memangnya kenapa? Apa Namja itu menyakitimu?" tanya Eomma Sana

"Tidak Eomma, Jungkook bukanlah tipikal laki laki yang kasar" ucap Sana. "Lalu kenapa kau tidak mau kehamilan mu di ketahui oleh suami mu sendiri?" tanya Eomma Sana tak mengerti

Bagaimana ini? Aku tidak mungkin memberi tahu yang sebenarnya. -batin Sana

"Sana kenapa kau malah melamun?" tanya Eomma Sana sembari melambai²kan tangannya di wajah Sana. "Aaaa Eomma, Jungkook itu adalah seorang CEO, aku takut musuh nya itu berusaha merebut saham nya dengan cara apapun, bagaimana jika aku di jadikan kesepakatan oleh musuhnya?" tanya Sana

"Kenapa ucapan mu jadi ngelantur Sana?" tanya Eomma Saba tak mengerti. "Aaa Eomma mah tidak tau, ya sudah lah Sana akan naik dan beristirahat, kasihan aegi" ucap Sana dengan mengusap perut datarnya

"Anak itu memang benar benar tidak pernah berubah" ucap Eomma Sana yang menatap anaknya pergi ke kamarnya

****

Sana duduk di kasur dan menatap kosong ke arah kopernya itu. "Aku harus bagaimana? Anakku butuh appanya" monolog Sana

"Aku juga tidak mungkin terus menerus bergantung pada Eomma dan Appa. Aku harus bagaimana ya tuhan" ucap Sana lalu mengusap wajahnya dan berbaring di kasur nya

"Apa sebaiknya aku mencari pekerjaan saja yah?" tanya Sana pada dirinya sendiri. "Ehmm Baiklah kalau begitu, Aegi besok kita akan mencari pekerjaan yah" ucap Sana pada calon Anaknya itu.

-

-

-

TBC

𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐘𝐎𝐔 𝐉𝐄𝐎𝐍 𝐒𝐀𝐍𝐀 (Sakook) [END]✔Where stories live. Discover now