⚜11

631 69 30
                                    

⚛⚛⚛⚛⚛

Jam menunjukkan pukul 5 Sore. Karena jungkook sudah berjanji pada Sana bahwa dirinya akan pulang cepat.

"Aku pulang" ucap Jungkook. "Oppa kau sudah pulang" ucap Nancy lalu memeluk Jungkook. "Chagi dimana yang lainnya? Kenapa rumah sepi sekali" tanya Jungkook yang kebingungan.

"Hiks hiks hiks. Oppaaaa...." tangis Nancy di dada Jungkook. "Kau kenapa? Hey chagia ada apa dengan mu?" tanya Jungkook dengan memegang pipi Nancy

"Sana telah mengusir para ahjuma dari rumah ini, hingga mereka sudah tidak lagi ada disini" ucap nancy dengan terisak. "Kau yakin? Sana adalah seorang Yeoja yang baik bagaimana mungkin dia melakukan semua itu?" tanya Jungkook tak percaya

"Apa oppa lebih mempercayai jalang itu ketimbang aku?" tanya Nancy. "Behentilah menyebutnya jalang, dia itu bukan jalang chagia" ucap Jungkook memperingati Nancy dengan lembut

"Dia itu jalang oppa, sifatnya saja yang baik jika di depanmu, tapi saat kau tidak ada, semua orang di suruh melihatnya dan memperlakukan nya layaknya seorang ratu, saat oppa pergi bekerja dia langsung menelfon ahjussi nya itu dan pergi ke kamar untuk bermain sex dengan ahjussi itu" jelas Nancy dengan mengarang

"Oppa, aku sudah muak mendengar desahan mereka berdua. Kini Sana telah di bawa oleh Ahjussi itu, entah pergi kemana, karena Sana membawa kopernya" ucap Nancy membuat Jungkook kini mengepal kan tangannya

"Kau serius dengan ucapan mu?" tanya Jungkook tak percaya. "Aku tidak berbohong, aku bersungguh² oppa, apa sekarang oppa sudah mulai mencintai nya makanya oppa tidak percaya lagi padaku?" tanya Nancy dengan air mata yang mengalir

"Benar benar Yeoja brengsek, wajahnya saja yang lugu tapi hati dan sifatnya benar benar mencerminkan bahwa dia itu iblis berkedok manusia" monolog Jungkook

"Sudahlah chagi, berhenti menangis, maafkan oppa yah, ayo ku antar ke kamar untuk beristirahat, aku akan membuatkan mu makanan yang lezat" ucap Jungkook dan Nancy pun tersenyum lalu mengangguk

Jungkook pun menuntun nancy untuk ke kamar mereka. Pikiran Jungkook masih berpacu pada ucapan Nancy barusan. Jika orang lain yang berkata seperti itu, Jungkook tidak akan mudah percaya begitu saja, tapi ini? Istri pertama nya sendiri yang memberikan penjelasan bukti atas sikap Sana, jadi Jungkook pun dengan mudah percaya ucapan Nancy

⚛⚛⚛⚛⚛

Keesokan paginya waktu menunjukkan pukul 3 pagi. Sana terbangun karena rasa mual yang begitu sangat tarasa.

Sana menunduk di depan wastafel, berusaha mengeluarkan muntahannya, tapi hanya lendir bening yang keluar

Mual nya tak henti henti hingga Sana harus terus bolak balik dari kasur menuju kamar mandi, dari kamar mandi menuju kasur

Sana terduduk di depan wastafel dan langsung menangis. "Hiks hiks aku lelah sekali, kenapa tidak ada yang keluar? Hanya sebuah cairan bening saja" ucap Sana yang mulai frustasi karena tidak Mengeluarkan apapun hanya lendir bening saja

"Aegi tolong bantu Eomma yah sayang, apa kau tidak kasian dengan Eomma mu ini?" tanya Sana dengan anaknya, Walaupun dia tau dia tidak akan mendapatkan jawaban apapun

Sana keluar sembari mengusap sisah air yang ada di mulutnya. Dia menatap jam dinding yang ternyata masih jam 3 pagi

"Apakah Jungkook sedang mencari ku yah?" tanya Sana pada dirinya sendiri. "Aaa aku tidak tau, sebaiknya aku istirahat kembali saja, karena nanti aku harus mencari kerjaan untuk kebutuhan hidupku" ucap Sana lalu merebahkan badannya lagi lalu tidur menuju alam mimpi

𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐘𝐎𝐔 𝐉𝐄𝐎𝐍 𝐒𝐀𝐍𝐀 (Sakook) [END]✔Where stories live. Discover now