Tuhan yang Mengatur Rindu

67 1 0
                                    

Rembulan setengah di langit barat
Temani malamku membuka april
Menjelang larut didekati kabut
Aku tersipu menatapnya

Tadi pagi mentari bertamu,
Sedari malam rupanya ia telah merinduku
Hangat pelukannya mencairkan luka
Terang cahayanya menembus dada

Semesta sedang menari bersama asmara
Indah, merekah, memesonakanku dengan gemulainya
Aku terpaku menatap burung yang hinggap di ujung padi
Sembari merasai rinduku yang hanya berdiri sendiri

Jika aku bisa mengikat rindu dengan rambutku
Akan kubiarkan senyumannya terus menggantung di kepalaku
Biarlah aku saja yang membawanya
Menuju bahtera kaum pecinta

Tak mengapa hatinya terus diam
Tak akan kuharap rinduku menggetarkannya
Biarlah dia menjadi dia, aku menjadi aku
Biar Tuhan yang mengatur rindu

Desir Kata PecintaWhere stories live. Discover now