Cinta tak Perlu Pandai Mengeja

40 0 0
                                    

Wahai kau yang mengucapkan "ze" pada huruf Y,
Kuberitahu kau sesuatu,
Kata orang puisi adalah kesedihan
Namun kataku, puisi adalah kebahagiaan

Desirannya mengalir dari kepala hingga ujung jari,
Ia meluapkan kata-kata yang tak terdefinisi

Kalau bukan pecinta, siapapun pasti tak dapat memahami
Kalau bukan pecinta, diksi hanya akan menjadi ilusi

Hai kau yang mengucapkan "ze" pada huruf Y,
Jalan kita nampaknya tak akan sama

Engkau lebih suka berenang di samudera
Sedangkan aku menari di udara
Engkau lebih suka mengejar matahari
Sedangkan aku lebih suka menulis puisi

Wahai kau yang mengucapkan "ze" pada huruf Y,
Aku ingin lagi mendengarmu mengucapkan "ze" pada huruf Y
Sambil tertawa, seperti mengajari anak kecil berlatih mengeja

Namun kekasih, untuk menjalin cinta kita tak perlu pandai mengeja

Desir Kata PecintaWhere stories live. Discover now