Rutinitas

541 57 0
                                    

Bangun pagi
mengecek notifikasi
lewatkan sarapan
gegas kerja demi cuan

Jam makan siang
barulah mengunyah
sampai lelah
dengan gawai berkawan,
menghindari pertanyaan,
"Kapan, kapan, kapan?"

—dan sesekali sembahyang
(bila ingat dosa berulang)
dan sesekali berdoa
(bila sedang berduka saja)—

Sore hari bertukar sapa
dengan teman dan pemirsa
serta lelaki imajinatif
yang kian hari kian terasa fiktif

Rebah malam
mengecek notifikasi
—sunyi, lagi—
lalu menutup mata
minta esok tak usah ada saja
bolehkah?



***

Mei 2021

Kuebiko (Kumpulan Puisi)Where stories live. Discover now