⠀⠀ follow wattpad aku biar ga ketinggalan notif update <3
*kalo ada typo bantu koreksi yaa. thank youu
━━━━━━━━━━━━━━
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
♪ Back To December - Taylor Swift ♪ Best Mistake - Ariana Grande ft. Big Sean ♪ Epilogue: Young Forever - BTS
35. ΔΙΑΙΣΘΗΣΗ
Pemotretan sesi pertama sudah selesai. Tak sedikit pekerja Black Angels Management memuji keelokan Lana ketika menjalankan perannya sebagai model. Kini Lana kembali ke ruangannya bersama Raquel yang setia di samping dia.
Saat mereka masuk ke ruang privasi Lana, aroma cokelat panas dan roti vanilla tercium hingga menyeruak memenuhi indra. Lana cepat-cepat mendatangi meja untuk menyesap minuman itu. Sembari menikmati sajian tersebut, Lana mengakses ponsel dan mencari kontak seseorang.
Di dering ke tiga, panggilan Lana langsung tersambung ke sang suami. "Agas!" Lana berseru.
"Aduh, ditelepon orang cantik. Jadi deg-degan nih Agas," sahut Ragas.
Lana menaruh minuman tadi dan terkikik kecil. "Kamu jadi ke toko buat ngontrol?"
"Jadi, ini baru mau berangkat. Aku nyusul aja biar Langit nyampe duluan." Ragas membalas.
Untuk hal ini, bila sudah waktunya pengecekan toko, Ragas jarang menjadi peran utama untuk mengurusnya. Dia selalu meminta Langit yang menangani karena adiknya itu lebih paham. Langit pun tak keberatan karena dia tau Ragas seringkali keliru.
"Makan dulu ... jangan sampe telat." Lana berkata.
"Oke, Mommy. Nanti mau makan berdua Angit biar so sweet."
"Jangan lupa suap-suapan."
"Nanti aku coba. Palingan aku digetok," ceplos Ragas.
Lana duduk di sofa sambil tetap menyimak omongan Ragas. Semangat Lana akan selalu meningkat tiap kali mendengar suaranya. Itulah kenapa Lana akan secepat mungkin menelepon Ragas ketika kerjaannya sudah selesai.
