Six♡

3.1K 246 1
                                    

Warning typo bertebaran

   Fallen menggeliat tak nyaman saat merasakan seseorang memeluk nya dengan erat. Fallen pun melihat kebawah ternyata ada tangan yang melilit pinggang nya dengan erat.
Dia pun melihat ke sisi kiri dan dia langsung disuguhkan dengan muka tampan seseorang yang tadi siang memeluk nya. Fallen tertegun melihat wajahnya dari dekat membuat tangan nya refleks menelusuri wajah  Reynald. Dimulai dari rambut turun ke mata lalu hidung,dan bibir yang menggoda dan terakhir dia mengelus rahang nya yang tegas. Satu kata dalam untuk laki-laki didepan nya yaitu PERFECT.

   Tiba-tiba tangannya ditarik dan dikecup oleh reynald membuat degub jantung nya seperti ingin meledak bahkan sekarang wajahnya susah memerah. Reynald yang melihat wajah fallen memerah pun tersenyum tipis, dia langsung mengeratkan pelukan nya membuat fallen merasa sesak.

" Emm a-ku gk bi-sa naf-as"ucap fallen dengan terbata- bata. Reynald pun langsung mengendurkan pelukan nya

  " Maaf baby" Ucapnya dengan raut sesal. Fallen pun mengangguk.

  "Kamu bangun dlu bisa gk aku mau mandi soalnya udah mau Makan malam" Ucap fallen seraya berusaha melepaskan pelukan reynald.

Reynald pun mengerti dan segera bangkit dari tidurnya. Fallen pun bernafas lega dan segera bangun. Ia menatap reynald yang juga menatapnya,ia pun memalingkan wajahnya kedepan.
" Maaf yaa aku tadi gk kenal kamu, tapi kamu tenang aja sekarang aku udh tau kok kalo kamu tunangan aku" Ucap fallen dengan nada sesal.

Reynald pun mengangguk seraya berkata

" Kamu gk perlu minta maaf baby, itu bukan salah kamu" Ucap reynald seraya membawa fallen kepelukan nya.

" Aku yang minta maaf karena baru bisa jenguk kamu sekarang " Sambung nya dengan  nada menyesal diakhiri kecupan didahi fallen.

"Gpp kamu gk perlu minta maaf aku ngerti kok " Kata fallen dengan nada malu- malu.

Yaaa gimana gk malu dia ini lagi dipeluk cogan mana tadi dahinya yang tertutupi poni di kecup membuat wajahnya merah.

Dia pun segera melepaskan pelukan mereka dan berkata bahwa iya akan membersihkan diri dulu.

" Aku bersih -bersih dulu ya" Kata fallen dengan bangkit dari kasur menuju kamar mandi, tapi tangannya dicekal oleh reynald membuat nya menoleh dan menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya' kenapa' reynald yang mengerti pun tersenyum miring membuat perasaan fallen tidak tenang

" Mandi bareng gimana biar cepet " Goda reynald seraya tersenyum manis ke fallen, tetapi dimata fallen malah terlihat menyeramkan.

" Gk mau kita belum sah yaa" Ketus fallen dan segera berlari kekamar mandi. Reynald pun terkekeh kuat.
Saat sedang menunggu fallen selesai mandi tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kamar fallen

Tok... Tok... Tok...

Reynald pun membuka pintu ternyata yang mengetuk pintu adalah Nora. Nora yang melihat pintu terbuka segera menoleh dan melihat presensi reynald yang menatapnya dengan datar dan menaikkan sebelah alisnya seolah bertanya 'apa'  nora pun menjelaskan maksud kedatangan nya

  " Kalian disuruh turun buat makan malam, ouh ya fallen udah sadar kan" Ucap nora diakhiri pertanyaan tentang keadaan fallen.

" Fallen masih bersih - bersih, bntr lagi juga selesai lu duluan aja nanti gw turun sama fallen" Ucap reynald dengan nada dingin.

Nora pun mengangguk, setelah itu pamit turun kebawah.

Setelah reynald menutup pintu kamar, fallen pun sudah selesai mandi dan sudah menggunakan piyama kebesaran yang mana membuat nya terlihat imut.

  " Imut banget sih tunangan gw" Ucap reynald dalam hati.

seraya menatap fallen yang sedang mengeringkan rambut nya. Reynald pun segera mendekat dan membantu fallen mengeringkan rambutnya.

" Eh " Kaget fallen. Dia pun melihat kebelakang dan melihat reynald yang sedang mengeringkan rambutnya.

  " Men-ding kamu mandi sana, biar aku keringin sendiri rambut aku" Suruh fallen dengan nada lembut dan gugup. Reynald pun mengangguk seraya beranjak kekamar mandi tapi seblum itu fallen memanggilnya

" Rey" Panggil fallen , reynald pun mendekat dan memeluk fallen seraya bertanya

" Kenapa hmm" Ucap reynald dengan nada seraknya. Fallen yang mendengar itupun menelan ludah nya dengan kasar.

  " Itu kamu mau aku pinjemin baju papa " Tanya fallen seraya memalingkan mukanya kekiri.

  " Gk usah kan aku udh sering nginep disini, jadi baju ku juga ada disini " Jawab reynald dengan lembut.

Dia terkekeh melihat wajah gadisnya yang memerah karena malu. Fallen yang melihat reynald terkekeh pun menolehkan kepalanya menghadap ke reynald seraya tertegun, bahkan ia dengan polos mengatakan bahwa reynald sangat tampan

" Kamu ganteng pas ketawa aku suka" Jujur fallen dengan muka polosnya.

Reynald pun tertawa seraya mengecup kedua pipi tembam fallen dan segera beranjak kekamar mandi.
Sedangkan fallen dia mematung akibat serangan mendadak dari reynald dia pun memegang dadanya yang seperti ingin meledak.

 

   Reynald dan fallen pun turun dengan bergandengan tangan, membuat ketiga orang yang sedari tadi menunggu itupun menoleh saat mendengar suara seseorang yang menuruni tangga. Arsenal dan eliza tersenyum melihat kemesraan mereka berdua, beda lagi dengan nora yang memutar bola matanya malas.

" Huh malah mesra - mesraan kalian, tau gk sih kita nunggu lama" Ucap nora dengan nada bercanda.

" Sayang gk boleh gitu bagus dong kalo fallen mesra-mesraan kan dia sama tunangan nya lah kamu mana pacar aja gk pernah ada hahaha" Cetus eliza diakhiri oleh tawa.

Dan ucapan eliza juga membuat mereka tertawa apalagi fallen yang tertawa paling keras

"  Hahaha benar banget tuh mah" Ucap fallen dengan masih diiringi tawa. Sedangkan reynald dia hanya tersenyum karena melihat fallen tertawa sungguh sangat cantik.

  " Udah-udah mending sekarang kita makan malam dulu baru setelah selesai makan kita ngobrol-ngobrol lagi" Ucap Arsenal dengan tegas. Dan diangguki oleh mereka berempat.




Holaaa gimana menurut kalian ceritanya nyambung apa gk sih..
Ouh yaa jangan lupa vote and komen ya gaes gratis kok heheh..
SEE YOU

Transmigration To The World Of NovelsWhere stories live. Discover now