Transmigration To The World Of Novels

Seventeen♡

Uhuyy double upp
Baca Bismillah dulu sebelum mulai

Bel tanda pulang sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu tetapi entah guru yang sedang mengajar tidak berhenti menjelaskan materi di kelasnya yang mana hal tersebut membuat mereka kesal setengah mampus.

" Maaf Bu bel sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu" Bagaikan pahlawan kesorean ketua kelas mereka atau Dino, memberi tau kepada guru tersebut bahwasanya ini sudah jam pulang.

Guru tersebut langsung melihat kearah jam tangan nya dan tersenyum kearah mereka seraya tersenyum sembari berkata.

" Ouh ya sudah kalian boleh pulang selamat sore terimakasih " Ucap buRik dan langsung pergi dengan terburu-buru.

"Aaaa akhirnya bisa pulang juga, gila aja kali tuh guru gak dipulangin kitanya" Oceh tiara yang merupakan sekretaris kelas memiliki sifat yang cerewet jika sudah Digabungkan dengan Laura mungkin mereka akan merasa frustasi didekat nya karena mendengar bacotan keduanya.

" Bener tuh sampe pusing pala gw dengerin dia nge dongeng cerita " Sambung Laura setelah selesai membereskan semua peralatan sekolah nya.

Sedangkan launa dan fallen hanya bisa geleng-geleng kepala mendengar keluhan anak kelas mereka yang membicarakan BuRik tadi.

" Kuy pulang" Ajak fallen kepada si kembar dan langsung keluar kelas diikuti sikembar disamping kanan kirinya.

Saat sampai diparkiran fallen bisa melihat kakanya sudah melambaikan tangan kearahnya. Dengan cepat dia berpamitan kepada kedua sabahat nya itu.

" Gw duluan udah ditunggu kak nora byee" Ucap fallen seraya berjalan menjauh kearah parkiran.

" Byee juga fallen" Karena sudah agak jauh laura membalas nya dengan teriakan yang mana membuat launa yang di sampingnya langsung menggeplak lengan Laura dengan lumayan kuat.

" Gk usah teriak, berisik " Cetus launa dengan nada datarnya.

" Lu mah sakit tau asal tabok tangan gw aja lu " Sinis laura, melihat itupun launa langsung pergi karena mobil jemputan mereka sudah benar kembali.

" Ehh tungguin dong sisterr" Gerutu laura saat dirinya ditinggal begitu saja.

Setelah sampai di depan kakanya fallen langsung bergegas mengajaknya untuk pulang.

" Yuk pulang" Ajak fallen seraya berjalan memasuki mobil, tetapi sebelum masuk nora sudah menghentikannya terlebih dahulu.

" Eh tunggu dulu adikku tersayang " Cegah nora dengan muka cengengesan.

" Kenapa kak ada yang ketinggalan " Tanya nya saat melihat gelagat aneh sang kaka.

"Gimana kalo kita ke mall dulu sama temen-temen kaka len" Ucap nora seraya memasang wajah melasnya.

" Terus temen kaka mana" Fallen bertanya karena tidak melihat kedua teman kakanya tersebut.

" Hehehe mereka dah didalem, jadi gimana kamu mau ikut kaka apa mau bareng reynald aja " Bukannya apa nora hanya takut jika adiknya tersebut kelelahan makanya bertanya dulu.

" Hihh gak mau aku , mending ikut kaka aja ke mall sekalian refresing otak tadi pelajaran buRik" Ucap fallen dengan nada kesal, pasalnya dia ini masih marah terhadap tunangan nya itu dan juga memang benar dirinya ingin me refresh otak karena pelajaran yang di berikan BuRik.