05. Berlari.

33 9 0
                                    

Congratulations,
glad you're doing great
How could you be so fine?

Setelah itu aku tidak ingin menghakimi apapun, karena semua orang berhak untuk jatuh cinta pada siapapun. Dia berhak pergi sejauh yang dia ingin. Waktu yang mungkin menjadikannya paling bahagia saat itu, adalah saat yang paling menyedihkan bagiku. Tapi aku ( mencoba ) baik-baik saja. Saat itu kita hanya remaja, yang "jatuh" cinta, bukan begitu?

Tidak ada yang salah, dan tidak ada yang perlu di maafkan. Karena semua memang perasaan satu pihak yang tertinggal dan tersisa. Jika hari-hari itu adalah kenangan menyedihkan, mungkin iya, karena lagi-lagi berpisah itu menyakitkan. Semua lagu sedih terdengar setiap malamnya. Semua tulisan cerita yang berwarna-warni menyisakan warna hitam.

Berapa lama waktu berlalu? Aku tidak pernah tahu bahwa kesedihan itu berlarut terlalu lama.

⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊⋆

Sedikit saja, coba sedikit aku putar kembali.
Ada apa dengan semua ini?

Aku mengingatnya.

Pernah,
Ia bertanya, "Temen-temen pada tanya, kita tuh apa sih?"
Aku menjawabnya dengan penuh perhitungan, "Ya, jawab aja temen"

Mungkin itu penyesalan kecil dari sekian banyak kesalahan. Kesalahan karena sebelumnya sudah terlanjur berjanji untuk gak pacaran sampai lulus SMP, lucu bukan?

Perjanjian yang dibuat bersama "sahabat" saat aku SMP dulu, yang sialnya hanya aku yang menepati janji itu sedangkan yang lainnya memilih pacaran, naas sekali memang.

Kehilangan dirinya, juga kehilangan "persahabatan" membuatku berusaha membuka lembaran baru, meninggalkan semua yang tertinggal, meninggalkan warna-warni itu. Percayalah, dua hal yang membuatku bertanya-tanya adalah...

Apakah menunggu dan menepati janji adalah hal paling bodoh yang aku lakukan?

Pernahkah orang melakukan hal bodoh seperti itu?

⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊⋆

Tapi, Tuhan memang baik.
Ketika kesedihan itu datang bertubi-tubi, Tuhan juga memberikan obat atas luka itu. Dengan mempertemukan teman-teman yang lebih baik, menyadarkan diri ku bahwa sudah saatnya, aku fokus pada diriku sendiri, dan saat itu aku menemukan bagaimana diriku yang ternyata sangat mencintai melukis.

Waktu kehilangan orang lain saat itu, ternyata aku menemukan diriku sendiri.

⋆⁺₊⋆ ☾⋆⁺₊⋆

Langit Tanpa BulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang