DUA

375 42 4
                                    

Happy Reading guys!

"Heboh banget, gak bisa diem, ckckck," ucap Rion sambil menggelengkan kepalanya.

"Biarin gak usah di urusin." ucap Athar datar.

Ya, lelaki yang baru saja berbicara itu Athar, lebih lengkapnya Athar Bayu Pradana, most wantednya SMA Bakti Nusa 4, sikapnya yang dingin, dan cuek tak membuat para gadis menjauhinya, menurut mereka lelaki yang dingin dan cuek itu malah terlihat cool alias keren, bahkan ada yang mengkhayal kisah cintanya dan Athar akan semanis cerita wattpad, ada-ada saja!

"Maaf ganggu waktunya kak, ini buat kakak." ucap seorang gadis sambil menyerahkan sebungkus coklat tepat di hadapan Athar.

Lelaki itu hanya menatapnya datar, dan berlalu pergi meninggalkan gadis itu tanpa berbicara sepatah kata pun.
Kejam memang, tapi itulah Athar lelaki dingin yang tak tersentuh.

Dari arah berlawanan, ketiga gadis yang ikut menyaksikan itu masing-masing menampilkan raut wajah yang beragam, Ardila yang bergidik ngeri, Agia yang menatapnya geram, dan Binar yang menampilkan wajah cengonya, entahlah apa yang di pikirkan gadis itu.

"Buset, Si Athar kejam amat!" ucap Ardila. yang diangguki oleh Agia sedangkan Binar hanya diam.

Gadis yang memberikan coklat tadi hanya bisa tertunduk lesu, dengan wajah sendu bercampur malu ia berjalan meninggalkan kantin dengan kerumunan orangnya menatapnya ada yang mencibir, tertawa dan ada juga yang menatapnya kasihan.

*********

"Gue gak nyangka, Athar gitu." gerutu Agia.

"Pantes aja sampe sekarang jomblo!" celetuk Ardila.

"Dia kan maunya cuma sama gue!" ucap Binar dengan pedenya.

Ardila dan Agia pun mendengus, "Masih ngarepin dia aja lo," ucap Ardila.

Agia mengangguk, "Iya, gak cape apa nunggu sesuatu yang gak pasti lo dapetin." nasihatnya.

Binar memejamkan matanya, ya! ia tau, kalau selama ini ia hanya memendam perasaan-nya kepada lelaki famous seperti Athar. tapi bagaimana lagi perasaan tidak bisa di paksa dan ditentukan kemana akan berlabuh, kan? Apa kalian percaya pada cinta pandangan pertama? percaya tidak percaya memang itulah yang dialami Binar.

*Flashback on*
"Dasar guru gak berprikemanusiaan! yakali gue di suruh ngepel lapangan futsal gini?!seluas gini? hello bisa-bisa selesai ini gue encok!" gerutu Binar dengan raut wajah kesal.

Dengan kekesalan yang tak terbendung lagi, Binar melemparkan alat pel itu sembarangan, lalu duduk selojoran di tengah-tengah lapangan futsal. "Bodo amat, gue dikatain gila duduk gaje ditengah lapangan gini!intinya gue capek!kesel gue!gue doain tuh guru keselek biji duren!" gerutunya.

"Hei! gadis gila!" bentak seseorang, sambil melempar balik alat pel itu ke Binar yang saat itu asik berselojoran di lapangan.

Binar mendongakan kepalanya, lalu berdiri dengan emosi, "LO! berani banget ya ngelempar gue pake alat pel itu!dasar cowok kurang ajar!" makinya kesal.

Sedangkan cowok itu hanya menatapnya datar, lalu beranjak pergi meninggalkan Binar yang masih memandang nya dengan mata melotot.

"Untung lo ganteng!kalo gak udah gue gampar lo!" sungutnya kesal sambil menatap punggung Lelaki tadi.

Itu adalah pertemuan pertama antara Binar dan Athar. dan di ikuti pertemuan-pertemuan selanjutnya. Tapi, karna memang pada dasarnya Athar orangnya cuek dia bahkan tak sadar jika selama ini selalu bertemu dengan Binar. ya!hanya binar yang menyadari itu, lambat laun benih benih perasaan muncul di hati binar! dan ya Binar mencintai Athar si lelaki kutub utaranya.

*Flasback off*

Tbc.

gimana guys? maaf kalo gaje, makasih yang udah baca dan vomment di part sebelum nya dan di part ini. jangan bosen2 buat ngikutin kisah cinta Athar dan Binar ya!😆

-Salam Unyu
Rstypspt🔫

SweetestWhere stories live. Discover now