Sweetest

LIMA

Typo Bertebaran.
Happy Reading guys!

Setelah tiba dihalaman sekolah, Binar bergegas turun niatnya ingin langsung berlari menuju kelas namun harus di urungkan karena melihat sebuah pemandangan yang seharusnya tak ia lihat, ya Binar melihatnya yang sedang memeluk seorang gadis, dan sebelumnya ia tak pernah melihat gadis itu. yang ada dipikiran Binar kali ini adalah Siapa gadis yang sedang di peluk erat oleh Athar tersebut? bukankah selama ini Athar adalah lelaki yang sangat cuek? entahlah yang dia tau rasanya begitu kecewa, ya Binar memang bukan siapa-siapa dari Athar tapi tetap saja melihat lelaki yang dicintai memeluk gadis lain apa tidak sakit dan kecewa?

Dengan sekuat tenaga ia menahan air mata yang hampir lolos terjatuh, ia berlari menuju kelasnya, tanpa peduli banyak mata yang memandangnya heran kenapa berlarian seperti itu, tapi Binar tak peduli! sekali lagi yang dia pedulikan adalah siapa gadis yang di peluk Athar tadi?

Tiba di kelas, Binar begegas duduk di bangku nya, lalu menenggelamkan kepalanya di atas mejanya, tanpa memperdulikan teman-teman sekelasnya yang menatapnya dengan berbagai ekspresi. Jelas saja mereka bingung, tidak biasanya gadis seceria Binar datang dengan wajah merah dan berurai air mata, namun mereka memilih diam, karna mereka tau jika gadis itu sedang menangis maka emosinya tak terkendali yang ada mereka malah kena omelan darinya.

Agia dan Ardila mendekati Binar, kedua sahabat itu saling menatap satu sama lain, seolah saling melemparkan pertanyaan, 'mengapa sahabat mereka yang biasanya ceria jadi seperti ini?'

Mereka berdua mencoba menepuk pelan bahu sahabatnya itu yang terlihat sedang berguncang karna terisak.

"Bin, Lo kenapa?" tanya Agia pelan. namun tak mendapat jawaban.

"Bin, Kalo lo punya masalah cerita ama kita, kalo emang kita gak bisa bantu, paling engga kita bisa jadi pendengar yang baik buat lo." ucap Ardila pelan.

Hening, lagi-lagi mereka tak mendapat jawaban.

"Yaudah, yuk ikut kita, mungkin lo butuh tempat yang lebih privasi dari ini." ucap Agia sambil menarik tangan Binar.

Sampai di rooftop sekolah, tiga sahabat itu duduk bersebelahan.

"Mau cerita?" tanya Ardila.

Binar menatap kedua sahabatnya dengan wajah sembab karena menangis.
"Gu-e nge-liat At-thar me-luk ce-wek lain, hiks hiks." ucapnya dengan isakan tangis lalu ketiga sahabat itu saling meneluk erat.
"Kalo lo emang gak sanggup buat berjuang, mending mundur, karna buat apa lo berjuang, kalo yang diperjuangin aja gak tau diri?" ucap Agia tegas.

Binar menggeleng kuat, "Ga-k! gu-e gak bi-sa ber-hen-ti!" ucapnya parau.

"Kalo itu emang pilihan lo, gue dukung lo, gue yakin usah gak akan mengkhianati hasil!" ucap Ardila sambil tersenyum.

Binar mengangguk pelan, sedangkan Agia menghela nafas, sahabatnya yang satu ini memang keras kepala!

"Bisa tinggalin gue sendiri? gue butuh nenangin diri." ucap Binar pelan sambil menghapus air matanya.

Ya!dia bertekad takan menangis hanya karna itu, bukankah belum tentu gadis yang di peluk Athar tadi adalah kekasihnya, bisa jadi sahabatnya atau mungkin sepupunya.

"Oke, kalo dengan sendiri lo bisa nenangin diri, tapi inget bin, lo punya kita sahabat lo! kalo lo mau cerita kita selalu ada buat jadi pendengar yang baik!" ucap Agia tegas.

"Kita dulun ya, inget jangan ngelakuin hal konyol!" ucap Ardila sambil tersenyum kecil.

Lalu kedua sahabat itu meninggalkan Binar yang saat ini terdiam sambil menatap langit,

"Nih, buat lu," ucap seorang lelaki sambil menyodorkan sebuah es krim pada Binar, lelaki itu duduk tepat di sebelah Binar.

"Makasih," ucap Binar lalu mengambil es krim itu.

"Gue denger lo abis nangis?kenapa hm?" tanya lelaki itu sambil menatap lekat gadis di sampingnya.

"Gak papa," balas Binar.

"Gue gak suka ngeliat lo nangis!" ucap lelaki itu yang bernama......

Tbc.

Maaf kalo part ini gaje, btw, thnks yang udah baca dan vomment. tanpa kalian apalah daya cerita ini :) sampai ketemu di part selanjutnya ya!

Maapkeun kalo lama updtny soalnya kmren2 itu aing lgi sibuk ngedate ama ayang Thehun😆😆

Ayo kira-kira cowok itu siapa ya? akan terjawab di part selanjutnya ya😁

-Istrinya Osh
Rstypspt🔫