PRETENCE

2. The Agreement

Sooyoung mengulurkan sebuah handuk begitu Sehun keluar dari kolam renang. Tanpa berkata apa-apa, Sehun langsung mengambil handuk yang diulurkan Sooyoung. Kemudian langsung ia gunakan untuk menutupi kepalanya.

Sooyoung melihat sejenak, "Ikuti aku!" ucapnya.

Sehun hanya diam dan mengikuti Sooyoung, sampai akhirnya berada di salah satu kamar di lantai atas villa itu. "Kamar mandi di sebelah sana, di ruangan disebelahnya kau bisa menemukan beberapa baju. Ku rasa ukurannya mirip denganmu, kau bisa menggunakannya." ucapnya kemudian meninggalkan Sehun.

Sehun yang memang tak membawa pakaian cadangan, ya karena dia juga tak mengira akan basah kuyup, hanya mengangguk-angguk sambil mengamati interior kamar itu.

***

Setelah selesai mengeringkan badannya dan juga mengganti pakaiannya. Sehun kembali ke bawah, duduk bersama Sooyoung di ruang tengah. Mereka hanya diam, rasanya sangat canggung dan keduanya pun enggan untuk mengawali percakapan. Sampai akhirnya Sooyoung pergi dan kembali membawa sebotol wine dan 2 buah gelas.

Sooyoung pun menuangkan wine ke dalam gelas, "Aku rasa tidak sopan jika aku tidak menyuguhkan apa-apa padamu." ucapnya sambil kembali duduk, ia kemudian mengangkat gelasnya, cheers, dan mereka berdua meminumnya.

"Jadi apa syarat yang kau inginkan?" tanya Sehun.

"Hmmm..." Sooyoung hanya memutar-mutar gelasnya, sambil memandang sisa wine dalam gelasnya, "Entah. Aku juga belum tahu." jawabnya sambil meletakkan gelasnya di meja.

"Kau bercanda, ya?" jawab Sehun sambil menatap Sooyoung dengan serius.

Sooyoung hanya menyeringai, dengan santai ia menyilangkan kakinya, "Aku akan memikirkannya. Kau tenang saja aku serius saat mengatakan aku akan menerima tawaranmu." jawab Sooyoung.

"Kenapa kau tiba-tiba menerima tawaranku? Sejak aku mengatakannya bukankah kau bersikeras menolaknya."

"Kau tahu setelah hampir mati tadi apa yang aku pikirkan, di dunia ini tidak ada yang namanya cinta, hidup harusnya realistis. Dan ku rasa penawaranmu realistis, aku juga butuh masa depan yang cerah." jawab Sooyoung memberikan alasan, "Jika kau takut aku akan berubah pikiran, kita bisa membicarakan perjanjiannya sekarang, aku juga bisa memikirkan syarat yang kuinginkan."

Sehun hanya tersenyum, mengangkat gelasnya dan mengajak Sooyoung bersulang menandakan bahwa kerjasama antara mereka telah dimulai, "Aku akan membuatkan perjanjian tertulisnya dan membawanya padamu sesegera mungkin." ucapnya setelah meneguk habis wine di gelasnya.

***

Dan malam itu mereka membicarakan semua hal tentang perjanjian yang akan mengikat mereka entah sampai  kapan. Semuanya berawal dari betapa sifat idealis dan ambisius dari seorang Oh Sehun. Menjadi seorang pewaris dari group yang cukup besar rupanya tak membuat Sehun berpuas diri. Ia pun telah menyusun bagaimana masa depannya dan apa yang ingin dia capainya.

Ia sadar bahwa ia membutuhkan seorang yang bisa membantunya mencapai titik tertinggi dalam hidupnya. Dia membutuhkan seorang yang paling tidak berasal dari kalangan yang sama, tentu saja untuk memberbesar kekuasaan dan koneksinya. Dan sayangnya seseorang seperti itu tidak bisa ia dapatkan hanya dengan merayu dan mengatakan cinta. Karena ia yakin orang itu juga mempertimbangkan hal yang sama seperti dirinya, power or money , karenanya itulah business marriage sangat diperlukan.

Tapi Sehun sebenarnya tidak suka dengan apa yang di sebut dengan business marriage, jadi dia menginginkan hubungan yang terlihat nyata dan alami walaupun sebenarnya juga palsu. Dan Sooyoung adalah orang yang paling sempurna dan memenuhi semua kriteria yang Sehun inginkan.

Kenapa? Pertama, Sooyoung adalah putri bungsu dari pemilik Moira, sebuah korporasi/grup yang bergerak di bidang hospitality (anak perusahaannya berupa hotel, resort, restoran, dan lain sebagainya). Walau sebesar H Group yang akan diwariskan pada Sehun kelak, tapi Moira sangat stabil dan yang paling penting bersih dari segala hal yang berbau kecurangan.

Kemudian, Sooyoung yang sebelumnya tinggal diluar negeri kembali ke Korea justru debut sebagai model kemudian sebagai aktris dengan stage name Joy, dan tidak ada yang tahu bahwa Sooyoung memliki latar belakang yang luar biasa. Masyarakat biasa mengenal Sooyoung sebagai Joy, sementara orang-orang di kalangan Sehun dan Sooyoung mengira bahwa si putri bungsu dari Moira ini masih di luar negeri. Karena Sooyoung hampir tidak pernah menghadiri apapun yang berkaitan dengan Moira, kecuali pertemuan keluarga. Dan hal ini lah yang membuat Sehun bisa merencanakan skenario yang akan membuat orang-orang percaya bahwa hubungannya benar-benar nyata.

Sehun dan Sooyoung saling mengenal karena Sooyoung menjadi model untuk perusahaannya. Mereka saling tertarik dan memulai hubungan dengan hati-hati. Sehun tidak tahu bahwa Sooyoung adalah putri bungsu dari pemilik Moira dengan alasan sebagai seorang public figure, Sooyoung tak mau imagenya mempengaruhi bisnis ayahnya dan keluarga Sehun juga karena ia ingin dikenal murni karena bakatnya. Image Sooyoung yang baik tentunya akan membawa dampak yang baik untuk bisnis Sehun jika hubungannya terungkap. Dan selanjutnya ketika latar belakang Sooyoung terungkap pastinya akan membawa dampak yang baik untuk bisnis kedua belah pihak. Kira-kira seperti itu skenario yang Sehun pikirkan sehingga hubungan keduanya tampak nyata.

Lalu apa syarat dari Sooyoung?

Sooyoung sebenarnya tak keberatan dengan apa yang Sehun inginkan. Ia hanya butuh jaminan bahwa dia maupun perusahaan ayahnya tidak akan di rugikan, jadi dia mengajukan dua syarat kepada Sehun. Pertama, Jika mereka harus berpisah karena kemauan Sehun atau karena Sehun melanggar perjanjian mereka,maka Sooyoung yang berhak mengatakan alasan kenapa mereka berpisah dan Sehun harus menanggung kerugian pihak Sooyoung jika pihak Sooyoung mengalami kerugian. Kedua, jika hubungan mereka sampai ke jenjang pernikahan, Sooyoung tidak mempermasalahkan adanya wanita lain, tapi Sehun tidak boleh memiliki anak dari wanita itu dan tentunya tidak boleh ada yang tahu tentang wanita itu. Dan itu berlaku sebaliknya.

Begitulah malam itu, berakhir dengan menghasilkan perjanjian yang mengikat Sehun dan Sooyoung.

***