*KUSUMA POV*

198 3 0
                                    




Ayah..

Ibu....

Aku pamit..

Aku bisa merasakan kesakitan kalian.

Terutama engkau, ibu.

Tapi yakinlah, Tuhan punya rencana lain.

Tuhan tau kok, seberapa kuatnya manusia yang ia ciptakan.

Perpisahan ini hanya sementara.

Bu.....

Jangan kau terus tangisi diriku.

Aku bahagia disini.

Di surge tempatku dulu.

Aku bertemu malaikat yang sangat baik.

Dia menjagaku, sama sepertimu yang menjagaku selama aku di dalam ruang itu.

Bu...

Jangan khawatir, aku akan tumbuh dengan baik disini.

Aku selalu bermain di taman yang sangat indah.

Bahkan di dunia ga aka nada taman seindah ini.

Aku sedih, melihat ibu sedih.

Andai kau tau bu, Ayah disana juga merasakan kesakitan karena kehilanganku.

Andai kau tau bu, doa-doa Ayah Ibu terdengar darisini.

Aku jadi ikutan nangis mendengar doa kalian.

Tetaplah kuat....

Sampai waktu bertemu dengan ku tiba.

Yakinlah....

Setelah hujan pasti akan ada pelangi...

Aku sayang kalian berdua...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 30, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sebuah PerjalananWhere stories live. Discover now