Assalamualaikum Oppa

BAB 4 Seoul.

Seperti dedaunan yang tak bersedih sekalipun angin menjatuhkannya dari ranting,  dan seperti ranting yang tabah ditinggalkan dedaunan di musim gugur. Jadilah sekuat keduanya, yang suatu saat pasti meninggalkan atau ditinggalkan.

Akan tiba waktunya untuk gugur, jatuh ke tanah dan kembali bersatu dengan Alam. Kelak, kesedihan hanya akan seperti dedaunan yang gugur di jalan perbukitan, tanpa seorangpun tahu, tanpa seorangpun perduli. Biarkan hilang. Toh, musim akan berganti.

Mengganti kenangan. Seperti dedaunan yang jatuh di musim gugur, tak seorangpun melihatnya sedih. Justru tersenyum melihat keindahannya.

Seperti kala ini, musim gugur di Korea Selatan. Musim gugur yang sering disebut 'icheongmabi' saat daun-daun berwarna kuning kemerahan dan mulai berguguran, menyambut datangnya Musim Salju.

Musim gugur berlangsung dari bulan September hingga November. Banyak yang menyebut bahwa musim gugur adalah periode terbaik untuk berkunjung ke Korea. Dimana lagi tempat paling romatis selain mengunjungi Nami Island tempat lokasi syuting "Winter Sonata" dimusim gugur. Sungguh pemandangan yang sangat indah.

Beruntung, Anissa hanya perlu bersabar selama seharian melihat para pasangan suami-istri wisatawannya yang terlihat sungguh bahagia saat mengunjungi pulau buatan yang sungguh romantis itu, karena kini dirinya sudah berada di Seoul.

Warga Seoul boleh dipuji untuk disiplin dan sopan-santun di jalan raya. Di Seoul, tidak ada pembatas median jalan berupa separator beton ataupun taman kecil. Di Seoul, separator hanya dibuat dengan garis kuning tidak terputus. Meski hanya garis dan bukannya separator beton, jangan harap melihat pengendara di Seoul berani melintasi garis kuning di tengah jalan. Bahkan untuk putar balik, mereka bersabar menunggu garis kuning selesai dan ada tanda putar balik. Menembus keramaian kota Seoul, Anissa beralih mengunjungi suatu tempat paling istimewa dan dinanti para pasangan suami-istri wisatawannya.
Tempat dimana menjadi ritual cinta saling mengikat janji dengan manis. Sejak dahulu, manusia terikat dengan puja-puji cinta melalui puisi, surat, lukisan, lagu, ataupun melalui bangunan yang diabadikan atas nama cinta terhadap sang pujaan.

Saat ini mungkin tak semua orang dapat mengungkapkan kecintaannya seperti itu. Takmungkin secara tiba-tiba membangun sebuah candi untuk kekasih. Namun, jika berkunjung ke Seoul terdapat tempat yang sangat menarik di N Seoul Tower, atau yang lebih populer disebut Namsan Tower.
Di halaman Namsan Tower terdapat pagar-pagar yang dipenuhi oleh Gembok Cinta atau Love Lock. Namsan Tower merupakan menara tertinggi (236 m) di Seoul yang berada di Gunung Namsan. Kepopuleran Namsan Tower sebagai tempat memasang gembok cinta didukung oleh promosi yang sangat baik dari pemerintahnya. Departemen pariwisata Negeri Ginseng ini selalu mempromosikan setiap destinasi wisatanya dengan gencar. Dunia hiburan pun turut mendukung, Namsan Tower beberapa kali ditampilkan dalam drama, film, ataupun iklan komersial. Bagi pecinta serial drama Korea pasti tahu bahwa tempat ini pernah ditampilkan dalam drama "My Love from the Stars".

Sebelum mengajak berkeliling, Anissa dan Yasmin tak lupa untuk membeli gembok yang berada di sekitar pertokoan di Namsan Tower. Gemboknya terlihat lucu karena berwarna-warni dan memiliki kolom untuk ditulis oleh pemilik gembok.

Setelah memasang dan mengunci gembokcinta di tempat yang diinginkan, ritualnya adalah melempar kuncinya ke bawah gunung. Filosofinya adalah cinta sang pemilik gembok takkan terpisahkan selamanya. Hal itu masih dilakukan pada tahun 2008, tetapi kini tersedia tempat penyimpanan kunci yang berbentuk seperti kotak pos di sana. Ini tindakan yang tepat. Sebab, jika tidak diubah mungkin akan mengusik kelestarian hutan dengan kunci-kunci berkarat.

Anissa menatapi pasangan gembok yang tersisa di tangannya. Ia meringis untuk apa ia juga membelinya? Toh ia tak memiliki sebuah nama yang pantas untuk dituliskan di gemboknya.

"Tulis aja Kim Soo Hyun, siapa tau jodoh." Ledek Yasmin yang sedari tadi ternyatamemperhatikannya.

Anissa melirik sembari meringis tertawa, "Kalau tiba-tiba Lee Min Ho yang datang gimana? Adatip-x ga?"

"Situ gak secantik Suzy, jangan mimpi ketinggian." Tawa Yasmin.

"Yeu, situ pikir ngarep jodoh sama Kim Soo Hyun rendahan?"

Yasmin menepuk tangannya, "Aku tulis Jihoon aja kali ya, Haha!"
"Ji? Hoon? Siapa?" Tanya Anissa mengerutkan keningnya.

"Demi apa kamu gak tau? Astaga Anissa kita udah mau 6 hari di Korea dan kamu gak kenalJihoon?!!!" Yasmin membesarkan kedua bola matanya melebih-lebihkan. "HIGHFIVE??? Gak tau juga?"

"Kalo itu aku tau," Anissa meringis menatap Yasmin.
"Apa?" Tanya Yasmin menaikkan satu alisnya. Anissa meraih tangan Yasmin untuk ditepuknya ke atas. Tos! Anissa tertawa melihat wajah Yasmin yang kesal.
"Itu Hi-five Nis, ini H.I.G.H-five!" jelas Yasmin mengeja satu persatu huruf yang ia maksut.
"Apasih itu Min? Gak tau ah." Anissa menaikkan kedua bahunya tak mau tau.