12. penyelamat

2.5K 181 5
                                    

Antares mengemudikan mobil mewah nya, dengan kecepatan tinggi. Ia melajukan mobilnya tak tentu arah, karena dia benar-benar panik, bukan kepalang.

Antares melihat ke arah kaca spion nya, ternyata mereka masih mengejar nya, Antares juga sempat heran, kenapa mereka mengerjarnya, padahal Antares tidak memiliki masalah apapun dengan mereka. Antares yakin jika motor-motor yang mengejarnya itu, adalah geng motor, karena mereka memakai jaket yang sama.

Antares semakin panik, karena mereka berhasil mengejarnya, salah satu dari mereka mengetuk-ngetuk kaca mobil Antares, namun Antares tidak berniat membuka nya, ia tetap menjalankan mobilnya. Sampai sebuah motor sport berwarna hijau, menghadang nya. Alhasil Antares menghentikan mobil nya.

Tok tok tok

"Keluar lo! Keluar!" teriak salah satu dari mereka. Sambil mengetuk kaca mobil Antares. Antares tetap diam di tempat, karena dirinya tidak berani keluar. Ia benar-benar takut, Antares bisa saja melawan mereka, namun mengingat jumlah mereka yang banyak, membuat nyali Antares menciut.

"Keluar atau gue pecahin, kaca mobil lo!" ancamnya penuh penekanan. Mau tidak mau, akhirnya Antares keluar dari dalam mobilnya.

"Akhirnya lo keluar juga bangsat!" laki-laki berambut gondrong, itu langsung menarik kerah jaket Antares.

"Mau lo apa?" tanya Antares garang, laki-laki berambut gondrong itu, menyeringai. Antares yakin jika dia adalah ketua dari mereka.

"Mau gue, lo serahin mobil lo, sama dompet lo, kalau lo gamau, gue ga akan segan-segan buat nyakitin lo!" ucap laki-laki berambut gondrong itu, Chandra namanya. Dia adalah ketua geng motor bernama 'Serigala', geng motor yang selalu membuat ulah di jalanan, mereka juga sering membegal pengendara, yang memakai kendaraan mewah, seperti Antares contoh nya.

"Gue ga akan pernah ngasih aset berharga gue, sama manusia kaya lo!" Antares melepaskan cengkraman Chandra, pada jaket nya. Dengan emosi Antares menbogem pipi Chandra, hingga dirinya tersungkur.

"Bangsat! Serang!" perintah nya kepada semua anggota nya, mereka langsung mengeroyok Antares. Tanpa ampun, Antares masih bisa melawan mereka. Namun ia benar-benar kewalahan, karena mereka terlalu banyak, mereka menyerang nya dari berbagai sudut.

Seseorang dari mereka sengaja, menendang punggung Antares, hingga membuat nya terjatuh, meskipun sudah terjatuh mereka kembali memukul Antares. Tanpa ampun. Antares berusaha menyerang mereka dengan sisa tenaga nya, namun rasanya tidak bisa karena mereka terlalu banyak.

"Maju satu, satu bangsat jangan beraninya main keroyokan!" teriak seorang wanita, yang baru saja turun dari motor sport berwarna merah nya. Ia berjalan ke arah mereka tanpa membuka helm full face nya.

"Siapa lo? Berani-beraninya masuk ke wilayah gue!" teriak Chandra mendekati wanita itu, namun wanita itu tidak menghiraukan perkataan Chandra, ia lebih memilih untuk membantu Antares untuk berdiri.

"Bangun, dasar lemah," ejek wanita itu di dalam helm full face nya. Ia mengulurkan tangan nya untuk membantu Antares. Antares menyambut uluran tangan itu, dengan senang hati, ia ingin berterima kasih banyak, kepada wanita itu.

"Beraninya lo bantuin, mangsa gue bangsat!" teriak Chandra murka. Ia benar-benar marah. Karena gara-gara wanita ini, rencana nya hampir gagal.

Wanita itu berdecih, "cihh lemah!" ia mengangkat jempol nya ke atas, kemudian membalikkan nya. Yang artinya Chandra cemen. Chandra tidak terima di katai seperti itu.

"Siapa lo? Berani-beraninya nantangin gue?" tanya Chandra sewot. Dia benar-benar merasa di remehkan oleh seorang wanita.

"Gue?" wanita itu menunjuk dadanya, "gue anggota geng motor Thunder, geng motor paling berkuasa di Jakarta, lo mau tau gue Siapa? Gue Queen racing, ratu jalanan."

"Thunder? Queen racing, gue bakal balas dendam tunggu aja lo!" dengan emosi yang sudah di ujung tanduk, Chandra melayangkan satu pukulan kepada wanita itu. Secepat kilat wanita itu menghindar.

"Serang!" Chandra kembali berteriak memerintah, anggota geng motor serigala, langsung mengepung Antares dan wanita itu.

"Lawan! Lo ga usah takut, lo ga sendiri," ucap Wanita itu, yang langsung di angguki oleh Antares.

Mereka melakukan aksi baku hantam di tengah jalanan yang sepi. Bayangkan saja hampir dua puluh orang anggota geng motor serigala, menyerang mereka berdua, Antares menyerang mereka balik, dengan sisa tenaga nya.

Sedangkan wanita itu, membabat habis anggota geng motor serigala sendirian. Karena Antares sudah terkapar lemas di jalanan. Wanita itu menyerang mereka tanpa ampun. Jika dia sudah turun ke jalanan seperti ini. Dia akan menjadi monster yang mengerikan.

Wanita itu tersenyum miring, saat melihat orang-orang pengecut itu, sudah terkapar lemas tak berdaya di jalanan. Bayangkan saja wanita itu berhasil mengalahkan dua puluh orang sekaligus, dengan tangan kosong.

"Pergi lo semua sampah! Bisanya cuman main keroyokan, giliran di lawan tepar lo semua! Dasar geng motor lemah, ga layak ada di jalanan!" seru wanita itu lantang, ia menendang salah satu dari mereka, kemudian berjalan mendekati Antares.

"Liat aja gue bakal, serang markas Thunder malam ini juga!" teriak Chandra setelah itu mereka langsung menjalankan motor nya, dengan terburu-buru. Mereka benar-benar trauma. Karena sudah di habisi oleh seorang wanita.

"Lo gapapa?" tanya wanita itu membantu Antares untuk berdiri, Antares tersenyum tulus, yang menampilkan kedua lesung pipit nya.

"Gapapa, makasih lo udah bantuin gue," ucap Antares ramah, dia benar-benar tak percaya. Jika wanita ini berhasil mengalahkan dua puluh orang sekaligus.

"Ngabisin curut-curut kaya gitu, terlalu mudah," ucap nya sombong.

"Lo anggota geng motor juga?" tanya Antares, wanita itu menganguk sebagai jawaban.

"Kenapa lo ga buka helm lo aja?" wanita itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Gue anggota Thunder, kalo lo mau tau gue Siapa, gue Queen racing," wanita itu menjelaskan siapa dirinya. Antares menggut-manggut.

"Sekali lagi makasih, lo udah bantuin gue, gue bakal selalu inget sama lo." Antares memberikan senyuman paling tulus nya. Wanita itu lagi-lagi menganguk kemudian berjalan meninggalkan Antares.

Antares menatap punggung kecil wanita itu. Yang sudah berjalan menjauhi nya. Wanita itu memiliki badan yang tinggi, badan nya langsing. Memakai motor sport dan helm full face berwarna merah.

Wanita itu memakai jaket, bergambar api di belakang nya. Di bawahnya tertulis nama 'Thunder'. Antares yakin jika jaket itu, adalah jaket kebanggaan nya.

"Siapapun lo. Gue yakin lo orang baik, " gumam Antares.

Wanita itu mengendarai motor nya, dengan terburu-buru. Dia harus segera ke basecamp karena dia sangat yakin, jika geng motor serigala tengah menyerang basecamp nya. Ternyata mereka tidak ada kapok-kapok nya sama sekali.

"Liat aja, kalo lo berani celakain temen-temen gue, gue bakal bikin lo semua mati di tangan gue," desisnya.

Antallys [Completed]Where stories live. Discover now