12. Rebutan

342 46 15
                                    

💌💌💌

Tok tok tok

Suara pintu dari arah luar membuat atensi Tzuyu dan Sana teralihkan. "Keknya mereka dah dateng, biar gua yang buka" ucap Sana lalu beranjak dari duduknya dsn menuju pintu utama

Namun saat pintu itu terbuka, bukan Taehyung atau pun Jungkook yang datang, melainkan anak geng red velvet. Irene ber smirk menatap Sana yang sedang menatapnya juga dengan tatapan bingung

"Kalian kesini? Gimana lu pada tau, rumah gua sama Tzuyu?" tanya Sana kepada irene dan teman²nya. "G penting gua tau dari mana, sekarang ikut gua lu" ucap Irene menarik tangan Sana untuk menjauh dari rumahnya

"Lepasin gua, lu apaan sih?!" ucap Sana memberontak. "Diam atau lu gua bunuh!!" ucap Irene mengangan Sana. "Gua gk takut sama ancaman murahan lu itu" ucap Sana ngotot sehingga membuat irene kesal

Irene lalu mendorong Sana ke tengah jalan dan saat itu pula mobil Jungkook dan Taehyung melaju, dan

Brakkk

Tubuh Sana terhempas jauh dari lokasi kejadian, sedangkan irene yang melihat itu langsung panik, pasalnya saat dia mendorong Sana, dia tidak sadar kalau ada mobil yanh melintas dari arah berlawanan

Taehyung dan Jungkook keluar dengan raut wajah yang panik. Dari kejauhan bisa Jungkook lihat tubuh korban itu yang bersimbah darah. "Bang" ucap Jungkook menepum² punya Taehyung untuk melihat korban yang mereka tabrak

Jungkook dan Taehyung berlari menghampiri korban itu dan betapa terkejutnya mereka ternyata korban itu adalah Sana. Kini amarah Taehyung sudah mulai memuncak, dia lalu menghampiri irene dan

Plakkk

Taehyung dengan emosinya menampar Irene. "Kenapa lu dorong Sana hah?!" tanya Taehyung dengan urat yang mulai keluar. "Ti-tidak, aku tidak m-mendorongnya Taehyung" ucap Irene tertunduk karena takut dengan wajah Taehyung yang sedang emosi.

"Kenapa lo gk mau ngaku?! Dari kejauhan gua lihat lu narik² Sana terus dorong dia ke jalan sampe akhirnya mobil gua nabrak Sana" ucap Taehyung

"Bang gada waktu buat debat, sekarang kita bawa Sana ke rumah sakit" ucap Jungkook sembari menaruh Sana di jok belakang. "Urusan kita belom selesai, awas lo, abis sama gua, walaupun lu cewe, kaga perduli gua" ucap Taehyung berlari menuju jok belakang memangku kepala Sana dan mulai menangis

Sedangkan Jungkook di jok depan menyetir dengan ugal²an, fikiran nya hanya kepada Sana saja, dia benar² takut terjadi apapun pada Sana

****

Taehyung menggendong Sana dengan cepat, sedangkan Jungkook merasa heran dengan sikap Taehyung, dia sepertinya sangat khawatir kepada Sana. Tapi jungkook berfikir bahwa Taehyung hanya peduli kepada Sana karena Sana juga sahabat kecilnya

"Dokter!!! Suster!!!" panggil Taehyung dengan nada barithone nya. "Taehyung, siapa dia? Ada apa dengan nya?" tanya Dokter Jaesang yang baru saja datang

"Paman tolong selamatkan dia, ku mohon buat dia sembuh, dia berarti bagi hidup ku" ucap Taehyung kepada dokter Jaesang sekaligus paman nya

"Suster, bawakan brankar kemari" ucap dokter Jaesang, lalu tak lama ketiha suster pun datang dan Membawa brankar. Taehyung menaruh tubuh Sana di atas brankar itu, dan mengikuti suster yanh membawa Sana ke ruang UGD

Dia tidak pernah bersikap seperduli ini, apakah dia mencintai Sana?  -batin Jungkook sembari menatap Taehyung yang masih menggenggam tangan Sana

Setelah Sana masuk ke dalam ruang UGD, Taehyung terduduk di lantai karena kakinya yang tiba tiba melemas. Jungkook pun datang menghampiri abangnya dan membantunya untuk duduk di kursi

Sebenarnya Jungkook juga khawatir dengan keadaan Sana tapi kalau dia juga se histeris Taehyung, lalu siapa yang akan memenangkan mereka?

"Bang lu disini sendiri gpp kn? Gua mau jemput Tzuyu dulu buat kesini" ucap Jungkook sedangkan Taehyung hanya mengangguk saja sembari merapalkan doa untuk kesembuhan Sana

Jungkook berjalan menuju mobil dan melakukannya dengan kecepatan di atas rata², dia benar benar bingung, apakah abang nya juga mencintai wanita yang juga dia cintai?

Hanya ada satu²nya cara untuk mengetahui. Jungkook melajukan mobilnya menuju rumahnya lalu berlari masuk ke dalam kamar Taehyung. Selama 2 hari ini Taehyung selalu melarang dirinya untuk masuk ke kamarnya, dan sekarang waktunya Jungkook untuk masuk ke dalam kamar abangnya itu

Benar saja, foto Sana ada di mana mana, bahkan kamar Taehyung dominan dengan foto Sana, nuansa nya juga nuansa kamar favorit Sana, Warna biru

Jungkook membuka lemari Taehyung dan berapa terkejutnya dia melihat foto Sana banyak sekali, sepertinya foto itu foto hasil diam diam

Ini kn buku yang sering di bawa ke sekolah. -batin Jungkook lalu mengambil dan membuka buku itu

Ternyata buku itu adalah buku diary nya Taehyung. Sejak kapan pria itu memiliki buku diary?

Aku mencintai mu Sana.

Kalimat terkahir yang tertulis di halaman terakhir bukur diary milk Taehyung. Jungkook kini bingung harus bagaimana, dia juga mencintai gadis itu, tapi disisi lain Abangnya juga mencinta wanita yang dia juga cintai

"Kenapa dia tidak mencinta Tzuyu saja? Kenapa harus Sana?" tanya Jungkook pada dirinya sendiri. Dia mengacak acak rambutnya frustasi. Apa dia harus mengorbankan cintanya demi kebahagiaan abangnya?

Jungkook lalu berdiri, menaruh diary itu lagi di laci lemari, dan menutup pintu kamar Taehyung. Berjalan menuju mobil, melajukan nya menuju rumah Sana untuk menjemput Tzuyu

💌💌💌

Tok tok tok

Tzuyu dengan cepat membuka pintu itu, karena dia khawatir kk nya tiba tiba hilang begitu saja.

"Jungkook, mana Taehyung?" tanya Tzuyu menatap ke arah mobil Jungkook tapi sepertinya pria itu sendirian. "Ikut gua" ucap Jungkook menarik tangan Tzuyu untuk masuk ke dalam mobilnya

"Kita mau kemana kook? Gua lagi nungguin kk gua" ucap Tzuyu kepada Jungkook. "Justru gua mau bawa lu ke tempat dimana kk lu berada" ucap Jungkook sembari memakai sealtbeat nya dan melajukan mobil itu menuju rumah sakit, sedangkan Tzuyu masih bingung dengan ucapan yang dimaksud oleh jungkook

-

-

-

TBC

JANGAN LUPA VOTE TWICE & BTS DI CHOEAEDOL, SUPAYA MEREKA BISA MENANGIN PENGHARGAAN AAA (ASIA ARTIS AWARD) KAYAK WAKTU SOBA KEMAREN 🥰🥰🥰🥰

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (SAKOOK & TAETZU) [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang