24. Akibat Pertengkaran

299 44 18
                                    

💌💌💌

Cklek

"Eoh kau sedang apa di ruangan ku? Kau bilang kau tidak akan ke kantor" ucap Jungkook sembari menatap Taehyung yang baru masuk ke ruangannya

"Terima kasih" ucap Taehyung. "Untuk?" tanya Jungkook tak mengerti. "Terima kasih karena telah membimbing Sana, karena dirimu dia tidak merasa canggung di kantor barunya" ucap Taehyung tersenyum ke arah Jungkook

"Sudah tugas ku" ucap Jungkook sedangkan Taehyung hanya mengangguk. "Apa kau masih memiliki rasa dengan wanita itu?" tanya Taehyung membuat Jungkook seketika menghentikan aktifitasnya

"Wanita yang mana?" tanya Jungkook. "Apa sifat play boy mu masih ada hingga kau tidak tau wanita mana yang ku maksud?" sarkas Taehyung.

"Mana aku tau, sebut saja nama wanita itu, maka aku akan menjawab pertanyaan mu" ucap Jungkook kesal dan kembali melanjutkan aktifitasnya mengetik komputer. "Yeri" jawab Taehyung dan membuat Jungkook lagi lagi menghentikan aktifitasnya

"Aku sudah lama tidak bertemu dengan wanita itu, kenapa kau bisa²nya bertanya apakah aku mencintai wanita itu atau tidak" sarkas Jungkook.

"Lalu siapa wanita saat ini yang berhasil mengisi hatimu kook?" tanya Taehyung. "Bukan urusanmu" ucap Jungkook. "Tentu itu urusanku, kau adalah adikku" ucap Taehyung.

"Kalau kau memang tau urusanku, sekarang aku ingin tau apa urusanmu terhadap percintaan mu, siapa wanita yang kau cintai?" tanya Jungkook menatap tajam ke arah Taehyung

"Aku mencintai wanita yang juga kau cintai kook" ucap Taehyung dan sontak Jungkook mematung mendengar ucapan Taehyung barusan.

"Jadi kau masih mencintai-" ucapan Jungkook langsung terpotong oleh Taehyung. "Ya Jungkook, aku masih mencintai Sana" ucap Taehyung

"Tapi kau bilang kau mencintai Tzuyu?" tanya Jungkook. "Kapan aku bilang seperti itu?" tanya Taehyung sembari memasukkan tangannya ke saku celananya. "Sebelum kita bertemu dengan Sana dan Tzuyu, kau bilang kau merindukan Tzuyu karena kau mulai mencintai nya" ujar Jungkook membuat Taehyung menyunggingkan senyumnya

"Lalu kau percaya begitu saja? Ku mohon kook, aku mencintai nya, ikhlaskan dia untukku, kau tampan kook banyak wanita yang mencintaimu, berikan Sana untukku" mohon Taehyung.

"Kau seorang kaka seharusnya kau lebih mengerti perasaan ku" sarkas Jungkook tak terima dengan ucapan Taehyung. "Kembalilah bersama mantan mu itu si Yeri, dan tinggalkan Sana, demi kakak mu" ucap Taehyung.

Bughhh

Jungkook memberikan bogem mentah pada Taehyung sehingga sang kaka tersungkur sampai mengenai meja kerja Jungkook

"Kau harus ingat batasan mu kook, aku adalah kaka mu" ucap Taehyung sembari mencengkram kerah kemeja milih Jungkook. "Kau juga harus ingat batasan mu, jangan mentang² kau adalah anak kandung ibu dan ayah, kau bisa mendapatkan semuanya termasuk wanita yang aku cintai"  ucap Jungkook tak kalah kasar

"Jadi Jungkook dan Taehyung bukan lah saudara kandung?" monolog seseorang yang tanpa sengaja menyaksikan pertengkar kedua kaka beradik itu

"Yerin sedang apa kau?" tanya Jieun sembari menghampiri Yerin. "Euughh tadi, tadi aku, aku ingin me-mengantarkan minuman pesanan tuan Taehyung, tapi tanpa sengaja aku mendengar tuan Taehyung dan tuan Jungkook tengah bertengkar" ucap Yerin

"Pergilah dan antarkan minuman pesanan tuan taehyung, kau tidak perlu ikut campur masalah pribadi atasan kita" ucap Jieun lalu pergi berlalu meninggalkan Yerin. "Cihh sombong sekali dia, hanya seorang resepsionis tapi gayanya seakan² dia itu adalah nyonya CEO" cibir Yerin dan langsung pergi menuju ruangan Taehyung

Tapi saat menuju ruangan Taehyung, Sana langsung menghentikan langkah Yerin secara tiba tiba. "Kau ini kenapa?!! Bisa kah berjalan dengan hati hati!!!" tanya Yerin dengan membentak. "Ma-maafkan aku, aku harus meminta Jungkook, aa maksud ku tuan Jungkook untuk menandatangani berkas clien, dimana dia?" tanya Sana kepada Yerin

"Dia ada di ruangan tuan nya, Jangan berani berani menggoda nya yah" Ucap Yerin dan Sana hanya mengiyakan saja.

Sana lalu pergi meninggalkan Yerin dan menuju ruangan Jungkook, namun saat sampai di ruangan Jungkook, Sana di kejutkan oleh perkelahian kaka beradik itu

"Jungkook taehyung stop!" Sana berlari ke arah kedua pria itu untuk meleraikan mereka namun bukannya berhasil memisahkan mereka berdua, tanpa sengaja Jungkook memberi satu tinjuan kepada Sana dan mengenai pipinya

"Akhhhhhh" ucap Sana langsung jatuh di atas Taehyung dan tak sadarkan diri "Sa-Sana, maaf-maafkan aku, aku tidak sengaja, ku mohon bangunlah" ucap Jungkook. "Lihat! Apa ini yang kau sebut cinta? Apa ini cara mu jika mencintai wanita yang cinta? Menyakitinya, cihh kau pengecut kook" ucap Taehyung sembari terus menepuk pipi Sana pelan berusaha membangunkan sang wanita

"Kau lihat sendiri kan kalau aku tanpa sengaja meninjunya" sarkas Jungkook dengan nafas yang ngos²an

"Kaka....!!!" teriak Tzuyu dengan histeris dan berlari ke arah Sana. "Kaka apa yang terjadi padamu? Tae, Jungkook apa yang terjadi dengannya?" tanya Tzuyu mengambil alih Sana dari pangkuan Taehyung

"Tanyakan pada nya, dia yang menyebabkan Sana menjadi seperti ini" ucap Taehyung dengan menatap tajam ke arah Sana

"Ada apa dengan mu?!! Kenapa kau menyakiti kaka ku!!" tanya Tzuyu sembari menangis di dada Sana. "Tzu aku sungguh tidak sengaja melakukan nya" ucap Jungkook. "Tzu kita harus membawa Sana secepatnya ke rumah sakit" ujar Taehyung dan di angguki Tzuyu

Taehyung lalu mengangkat tubuh Sana ala brydal style dan meninggalkan Jungkook yang masih shock dengan apa yang barusan terjadi. Dia menyakiti wanita yang dia cintai dengan tangannya sendiri?

Jungkook tak tinggal diam, dia pun berlari menyusul Taehyung dan Tzuyu yang membawa Sana pergi menuju rumah sakit. Namun saat sampai di lobi, Jungkook sudah kehilangan jejak Taehyung dan Tzuyu

Jungkook mengeluarkan ponselnya dan menelfon Tzuyu tapi tzuyu tidak mengangkatnya. Jalan satu²nya adalah melacak ponsel Taehyung.

Jungkook masuk ke dalam mobilnya dan mengikuti arah GPS Taehyung.

💌💌💌

"Bagaimana dok?" tanya Taehyung. "Dia tidak apa apa, hanya luka nya menjadi biru, tapi ini tidak akan berselang lama, mungkin 3 atau 4 hari memarnya akan hilang" ucap sang dokter dan tak lama Sana pun tersadar.

"Eungg aku dimana?" tanya Sana. "Kaka ada di rumah sakit" jawab Tzuyu. "Dimana Jungkook?" tanya Sana dan membuat Taehyung geram.

"Aku tidak tau" jawab Taehyung. "Tzu-tzuyu panggilkan Jungkook yah" pinta sana dan Tzuyu pun mengangguk, dia langsung mengambil ponselnya dan menelfon Jungkook

Karena posisi Jungkook yang memang sedang melacak ponsel Taehyung, jadi dia bisa langsung cepat datang ke rumah sakit yang Tzuyu bilang

Cklek

"Sana" panggil Jungkook dengan ngos²an dan langsung datang memeluk Sana. "Kau tidak apa² kan? Apa tonjokan ku sangat melukai mu? Apa lukanya parah? Maafkan aku, aku benar benar minta maaf, sungguh ini semua salahku" ucap Jungkook yang masih berada di pelukan Sana

Melihat interaksi yang terjadi di hadapannya, Taehyung merasa geram dan pergi dari ruangan itu. Tzuyu yang memang tau perasaan Taehyung untuk kakanga pun merasa peka bahwa kini Taehyung tengah cemburu, Tzuyu pun mengikuti Taehyung keluar dari ruangan Sana

-

-

-

TBC

𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 𝐈𝐍 𝐋𝐎𝐕𝐄 (SAKOOK & TAETZU) [END]✔Where stories live. Discover now