Singto di jual oleh suaminya sendiri kepada pria lain hanya untuk menyelamatkan perusahaan suaminya dari ambang kebangkrutan. Harga diri singto benar-benar jatuh, apa lagi pria yang membelinya ternyata adalah mantan kekasihnya, singto di perlakukan...
"Dimana kamu menyembunyikan milik ku?" Ucap Tae setelah dia di perbolehkan masuk ke dalam ruangan Krist.
"Milik mu?" Ucap Krist sembari mengalihkan tatapannya dari berkas miliknya.
"Singto milik ku! Kenapa kamu tak mengatakan jika dia sudah boleh keluar dari rumah sakit!? Kemana kamu membawanya pergi, Krist!!" Ucap Tae marah.
"Dia milik ku, katakan berapa harga yang harus ku bayar untuk memiliki dia seutuhnya?" Ucap Krist.
"Aku tak mau memberikan dia padamu!! Dia masih berstatus suami sah ku! Apa kamu mau ku laporkan ke polisi atas tuduhan mencuri suami ku!?" Ancam Tae.
"Dia sedang hamil, Tae. Lupakan Singto, kamu bisa mendapatkan pria yang lebih baik dari dia nanti" Ucap Krist.
"Aku tak peduli! Setelah dia melahirkan aku akan memberikan bayinya padamu!" Ucap Tae.
Krist tersenyum sinis mendengarnya, berani sekali Tae mengatakan itu.
Krist memencet bell yang berada di bawah meja kerjanya, beberapa menit kemudian datang beberapa orang bertubuh besar, memakai seragam berwarna hitam.
"Bawa dia keluar dari ruangan ku" Ucap Krist.
Beberapa orang itu memegang Tae dan menarik Tae keluar.
"Krist!! Ingat Singto milik ku!! Aku akan membuat kamu menyesal karna berani melakukan ini pada ku!!" Teriak Tae sebelum dia benar-benar di bawa keluar dari ruangan Krist.
Suasana hati Krist benar-benar berantakan semenjak kedatangan Tae, dia memilih untuk mengemasi pekerjaannya dan pulang ke rumahnya.
*** Krist tersenyum saat melihat Singto di dapur. Akhir-akhir ini hubungan mereka mulai membaik, Singto tak lagi meminta untuk pulang dan mulai percaya dengan apa yang Krist ucapkan.
"Aku pulang" Ucap Krist.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mendengar Krist bicara, Singto menatap ke arah Krist sambil tersenyum.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa yang kamu lakukan, hmm?" Tanya Krist.
"Aku memasak, Carl meminta di buatkan sup ayam tadi" Ucap Singto.
