Aku melihat kebelakang dan terkejut, ada seorang perempuan
"yah benar.... dan siapa kau?" kata ku
"ooh aku belum memperkenalkan diri yah?...... nama ku sanziri manz" katanya
Aku terkejut karena orang yang berada di peringkat pertama adalah seorang perempuan, aku sangat terkejut karena perempuan itu berhasil memperoleh peringkat pertama.
"kau tahu kenapa aku berhasil menyaingimu? Karena kau terlalu sombong dan kau terlalu terpaku pada nilai dan posisi, kau harus punya tujuan untuk bisa menjadi seorang tentara!, dan juga jangan terlalu kesal karena posisimu turun" sanziri berkata seperti itu dan langsung pergi meninggalkan zan ken
Pertakataannya sedikit melukai perasaanku, namun apa yang dia katakan benar, aku tidak mempunyai tujuan untuk menjadi tentara, aku hanya memikirkan nilai dan posisi, aku tidak tau kenapa aku masuk ke militer......... aku...
"sudah ayo kita bersantai" SANZIRI MANZ berkata sambil memegang pundakku
"y-y-yah oke" aku menjawabnya
Aku bersantai dengannya
"ohya minggu depan aku akan pergi kedesa sekitar perbatasan, apa kau mau ikut?" kata sanziri
"ah?, kenapa aku harus ikut?" kataku
"mungkin kau akan menemukan ambisi untuk menjadi tentara, dan ingatlah ambisi sangat penting" kata sanziri
"itu adalah desa terakhir yang diserang oleh garbarack" kataku
"yah benar, kita akan melihat kondisi disana" kata sanziri
Note: lokasi sekolah militer dan desa kirs
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kami masuk kedalam kereta kuda kami, perjalan membutuhkan waktu sekitar 2 hari.
Hari pertama
Aku dan sanziri terus diam di dalam kereta kuda ini, yah situasi ini cukup canggung, aku tidak bisa memulai obrolan, sepertinya dia juga tidak bisa(membuat obrolan), aku melihatnya sedikit termenung.
"hey zan... apa kau tau? Sebenarnya aku sangat iri padamu karena kau memperoleh peringkat 1" sanziri memulai obrolan
"eh... kenapa" aku berkata dengan sedikit terkejut
"kau tau dulu aku juga sombong, aku hebat dalam berburu, aku dapat menggunakan pedang dengan baik,aku tinggal di ibukota dan keluargaku cukup kaya, namun mereka malah meremehkan kemampuanku, mereka berpikir bahwa kemampuanku sia sia" Sanziri berkata sambil mengepal tangannya
"sebenarnya aku kabur dari rumah" kata sanziri
"apa?!" aku berkata dengan terkejut
"yah aku kabur dan pergi ke daerah graisun dam aku laul masuk sekolah militer karena aku ingin membuktikan bahwa kemampuanku tidak sia sia, saat tes masuk aku tidak berlatih, karena aku yakin kalau aku akan lolos dan mendapatkan peringkat 1...... aku berhasil lolos namun aku berada di peringkat ke 3...." kata sanziri
"....." aku menengok sebentar kearahnya sebentar
"lalu diperingkat 1 aku meilhat nama,itu mengecewakan, aku sampai kesal, aku mencari siapa zan ken, dan aku meilhatmu sedang berjalan, lalu salah satu orang disana berkata"aah zan ken memang keren", aku terkejut, dan itu mungkin......" sanzira lalu memegang tanganku
"cinta pertamaku" kata saziri
Aku terdiam, aku menjadi sedikit malu
Aku menengok ke arah mukanya, dan ia juga menengok ke arah mukaku, kami tidak sengaja berciuman. Kita terdiam sebentar, dan sanziri pun reflek kaget
"ah!!" sanziri berkata sambil memegang bibirnya
"maaf! Maaf!, aku tidak sengaja!" aku berkata dengan panik
"u-uh tidak apa apa dan lupakan saja" kata sanziri
Aku mengiyakan, setelah itu menjadi semakin canggung, jantungku menjadi berdebar debar.
Beberapa saat kemudian hari mulai sore, kami beristirahat di desa kanizaz, desa ini sudah pulih dari perang...
