BAB 7 (KIRS)

10 0 0
                                    

Hari ini sudah pagi, aku kembali masuk kedalam kereta kuda, kami kembali berangkat, kami akan sampai pada siang hari, aku terus mengobrol pada sanziri.

"oy sanziri" kataku

"apa?" kata sanziri

"tarif kereta kudanya berapah yah?" kataku dengan sedikit panik

"kenapa kau panik" kata sanziri

"karena aku hanya mempunyai uang 2.212 zanzler, yang mana ini untuk 2 bulan" kata ku sambil memeriksa dompet

"hemmmm, kalau tidak salah satu orang 1.392 zanzler" kata sanziri

"apa?!!" kata ku sambil berteriak

"(sialan, uang segitu cukup untuk 1 bulan bagiku, gaji cuman 3.192 zanser, ah aku baru inget kalau gajianku adalah bulan depan, kanapa uang ku tinggal segini, gajiku 3 bulan sekali, 3.192 zanser, cukup untuk 3 bulan)

"mau aku bayarin?" kata sanziri

Aku terkejut, aku ingin menjawab"iya!!", tapi harga diri gua bisa hancur

"tidak usah, aku bisa membayar sendiri" kataku

"oke baikalah" kata sanziri

Hari sudah siang, kami pun sampai di depan desa kirs

"terima kasih pak, tarifnya berapayah?" aku berbicara dengan pengemudi kuda kami

"ooh untuk kalian berdua tarifnya dalah 2.784 zanzler" kata pengemudi kuda

"oke baiklah" kataku

Kami membayar untuk sendiri sendiri

Kami berjalan memasuki desa kisr, aku melihat desa ini kondisi ini sangat parah, seperti desa mati, namun ada banyak penduduk, aku melihat sebagian dari mereka berbaring di tanah, aku merasa kasian, dan aku memberikan 300 zanzler pada seorang ibu yang sedang duduk bersama anaknya

"ibu maaf ini ada 300 zanzler, muda mudahan cukup yah" kataku

"yang bener, terimakasih yah nak" kata ibu tersebut

"maaf bu, kalau boleh tau siapa nama anak ibu?" kataku

"ooh, ini namanya mirz kana, umurnya masih 8 tahun" kata ibu tersebut

"eeh, hai mirz kana" kataku sambil mengusap kepalanya

"oke jadilah anak yang baik yah" kataku

"jadi zan, mereka semua dalah korban kejamnya peperangan, desa mereka masih belum bisa pulih akibat bantuan dari pemerintah terlalu sedikit, jadi kau tau apa maksudku?" kata sanziri

"yah aku mengerti, semua ini adalah akibat kekejaman perang, dan juga ke tidak mampuan militer mengatasi serangan, oleh karena itu kita harus menjadi tentara yang hebat agar bisa melindungi mereka" kata ku

"yah, dan sepertinya kau sudah tau tujuan mu untuk masuh militer" kata sanziri

"yah sepertinya begitu" kataku

"oh kita pulang sore ini juga" kata sanziri

Aku sedikit terkejut

"e-e-eh pulang?" kataku

"yai yalah" kata sanziri

Aku menarik napas dan berkata

"sialan uang ku tinggal 520 zanzler dan biaya perjalanan nya terlalu mahal" kataku

"yasih, lagian kendaraan itu biasa dipake orang orang kaya" kata sanziri

"hei sanziri,maaf, apa kau bisa membayarkannya?" kata ku

"ah, bisa saja" kata sanziri

"terimakasih, nanti aku ganti" kataku

Hari menjelang sore kami masuk kembali ke kereta kuda yang nungguin kami dari siang

Saat perjalanan pulang tidak ada hal yang penting

Setelah kami sampai di sekolah kami kembali ke asrama

"dah yah, zan" sanziri berkata sambil melambaikan tangannya

"oh yah dah" kataku sambil melambai


BORDER BATTLE OF GURSUMUN (the last volume)Where stories live. Discover now