BAB 6 (SANZIRI MANZ(2))

10 0 0
                                    

Hari kedua

Hari mulai pagi, kami melanjutkan perjalanan kami, aku masih belum bisa mengobrol dengannya, sejak kejadian kemarin, aku masih belum berani melihat wajahnya, hari ini kami tidak Saling berbicara.

"ha..ha hahahah" sanziri tiba tiba tertawa

"kenapa kau tertawa?" aku berkata padanya

"ahaha tidak wajah mu yang canggung begitu lucu ahahahahha" sanziri menjawabnya

"ah ah.... jangan begitu wajahmu yang canggung juga lucu" kata ku

"ah ah, kamu ini......" kata sanziri

"ahahah hahah" kami tertawa

Kami pun saling mengobrol, dan kami menjadi semakin akrab, hari menjelang sore, kami saling bersander

"hai zan ken, apa tujuanmu mesuk sekolah militer" kata sanziri

"ntah lah.... aku hanya masuk kesekolah militer, tanpa memikirkan tujuanku" kataku

"yah... kita ke desa kisr untuk mencari tujuanmu menjadi tentara" kata sanziri

"hai zan ken, apa aku boleh memanggilmu zan saja?" kata sanziri

"heh!, kenapa" kataku

"aku rasa kita sudah cukup dekat" kata sanziri

"baiklah tapi aku boleh memanggilmu sanziri?" kata ku

"hegg!, kenapa?!" kata sanziri

"yah terserah sih, kalau kau tidak mau aku juga tidak" kataku

"heem, baiklah zan" kata sanziri

"hah oke sanziri, aku mau tanya?" kata ku

"bertanya tentang apa?" kata sanziri

"berapa umurmu?" kata ku

"eeeh tidak sopan loh menanyai umur perempuan" kata sanziri

"yah... beiklah..." kataku

"bercanda, umurku 14 tahun" kata sanziri

"eeh, umurmu lebih muda dari ku" aku berkata dengan sedikit terkejut

"yah aku masuk sekolah militer saat umurku 13 tahun" kata sanziri

"wah kau masih sangat muda" kata ku

"aah terima kasih" kata sanziri

Hari sudah menjelang malam besok kami akan sampai di desa kisr, kami beritirahat di jalan, dan tidur di kereta,aku memilih untuk tidur diluar, karena canggung jika tidur di dekat sanziri, beruntung aku membawa tikar.

BORDER BATTLE OF GURSUMUN (the last volume)Where stories live. Discover now