EPILOG 2

5 1 0
                                    

30 juli 1850

"sudah 23 tahun semenjak pertempuran gursumun di timku hanya tersisa aku dan kazmin kza. aku sekarang berumur 48 tahun dan menjabat sebagai panglima angkatan darat aku tidak menikah, karena aku masih setia pada seseorang, kazmin sudah pensiun tahun lalu, yah sudah lama aku tidak menulis kembali buku harian ku, buku harianku terakhir kali aku tulis pada 12 agustus 1829, saat ayahku tiba tiba muncul dan menghilang dan buku harianku, juga buku harian ini ku jadikan novel, yah beberapa bagian ku jadikan novel, situasi saat ini sangat damai usai garbarack menguasai karzais, angkatan darat sudah tidak melakukan pertempuran lagi, yah setidaknya satuan pertahanan masih memberantas pemberontak, namun sekarang sudah 4 tahun tidak bertempur. aku mengisi waktu luang dengan menjadi penulis novel yaitu, Atilla ken, ntah tidak ada arti khusus.

aku mengubah kata divisi menjadi kesatuan, dan didalam kesatuan ada banyak divisi
daftar kesatuan angkatan darat
-kesatuan pertahanan
-kesatuan penyerang
-kesatuan pengintai
-kesatuan pengawal

dan juga saat awal aku menjabat pada tahun 1847 aku mengajukan revisi dalam tanda pangkat, aku hanya memodifikasi sedikit tanda pangkat angkatan laut untuk tanda pangkat angkatan darat. yah aku mendapat persetujuan dari parlemen dan kaisar garbarack 2."

Note: tanda pangkat angkatan darat:

Garis 1 merah: zkali 3
Garis 2 merah: zkali 2
Garis 3 merah: zkali 1

Garis "^" 1: kastral 2
Garis "^" 2: kastral 1
Garis "^" 3: kastral kepala

garis kuning 1: serkan 2
garis kuning 2: serkan 1
garis kuning 3: serkan kepala
garis kuning 4: serkan mayor

Garis zig zag 1: letnan 3
Garis zig zag 2: letnan 2
Garis zig zag 3: letnan 1
Garis zig zag 4: mayor

Bintang merah 1: kapten
Bintang merah 2: kolonel (wakil ketua grup)
Bintang merah 3: brigadir jenderal (ketua grup)

Bintang emas 1: mayor jenderal (wakil komandan)
Bintang emas 2: letnanjenderal Bintang emas 3: jenderalBintang emas 4: panglima

"ah capek juga nulis buku harian ini." kataku

"baik panglima hari ini jadwal anda kosong." kata asistenku

"ya aku tau, sepertinya aku ingin pergi." kataku dengan datar

"pergi kemana panglima?." tanya asistenku

"mungkin ke reruntuhan markas delapan, yah di perbatasan provinsi gursumun dan garnain." kataku

"ah markas panglima dulu yah, tapi kalau pergi sekarang tidak akan nyampe hari ini." kata asistenku

"tak apa, nyampe minggu depanpun tidak apa apa, sekarang siapkan kudanya." kaktaku

"baik panglima!." kata asistenku sambil hormat

tidak lama setelah itu aku pun berangkat, aku sampai disana seminggu kemudian.

"kita sampai panglima." pengawal membukakan pintu kereta kuda

"aaah, ternyata sudah banyak yang berubah." kataku

barack yang hanya tersisa pondasinya, toilet yang sudah ditumbuhi tanaman, serta bangunan markas yang sudah tidak beratap, yah sudah rusak semuanya, namun barack 2 masih tersisa, tanaman yang aku tanam sudah mulai besar, yah usai dilantik menjadi jenderal aku menanam banyak tanaman disini, ntah bangunan markas ini sampai kapan bertahan apakah 100 tahun kedepan akan hancur?, mungkin.

BORDER BATTLE OF GURSUMUN (the last volume)Where stories live. Discover now