𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]

𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 × Ø3

⋆❁⋆

'𝐍𝐨𝐰, 𝐈 𝐭𝐡𝐢𝐧𝐤, 𝐥𝐞𝐚𝐭𝐡𝐞𝐫 𝐣𝐚𝐜𝐤𝐞𝐭 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐡𝐢𝐬 𝐬𝐢𝐠𝐧𝐚𝐭𝐮𝐫𝐞.'

⋆❁⋆

Where is he?

That's the first thing that come up in my mind.

Biasanya saat aku tiba di sekolah, aku akan langsung masuk ke dalam gedung, pergi menuju kelasku dan duduk disana menunggu bel masuk berbunyi sembari menyesap hot cappuccino coffee ku.

Kini, apa yang aku lakukan?

Aku berdiri di parkiran, seperti bocah yang hilang, menunggu seseorang, melihat kesana kemari, memperhatikan setiap mobil yang tiba lalu kecewa setelahnya dan menjadi tontonan murid yang memandang aneh ke diriku.

Setelah aku tau kemarin dari kak Keir bahwa Judah menjadi siswa pindahan ke sekolahku, entah bagaimana aku jadi merasa bersemangat untuk melihatnya.

Like, seriously, what's happening to me?

Never been like this to the boys.

I always have been avoid boys like their some curse.

Anehnya, kepada Judah, diriku ingin dekat dengannya.

Dengan vibe dark dan intimidasinya.

Tattoo tergambar di seluruh tubuh atasnya.

Mata biru nya yang beautiful but deadly.

Kenapa aku menemukan something goods di diri Judah yang terlihat seperti itu.

Orang lain mungkin menemukan atau berfikir something bads, rough, harsh atau segala synonym kata buruk dan jelek.