𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 × Ø2O

952 151 10
                                    

•◦⚜◦•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•◦⚜◦•

"𝑇ℎ𝑒𝑟𝑒 𝑎𝑟𝑒 𝑛𝑜 𝑜𝑡ℎ𝑒𝑟 𝑔𝑖𝑟𝑙𝑠 𝑙𝑖𝑘𝑒 𝑦𝑜𝑢, 𝑠𝑤𝑒𝑒𝑡ℎ𝑒𝑎𝑟𝑡

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"𝑇ℎ𝑒𝑟𝑒 𝑎𝑟𝑒 𝑛𝑜 𝑜𝑡ℎ𝑒𝑟 𝑔𝑖𝑟𝑙𝑠 𝑙𝑖𝑘𝑒 𝑦𝑜𝑢, 𝑠𝑤𝑒𝑒𝑡ℎ𝑒𝑎𝑟𝑡."

•◦⚜◦•


Aku pasti sudah gila!

Athena merutuki dirinya sendiri.

Ia dan Judah belum lama dekat dan ia sudah ingin menceritakan semua tentang dirinya termasuk dark past nya.

Mereka hampir belum mengenal satu sama lain. Athena merasa nyaman di dekat Judah, itulah yang mendorong hatinya untuk mencoba terbuka. Hatinya seolah merasa sudah mengenal Judah.

Athena tidak perlu terburu-buru. Akan ada waktunya. Entah itu cepat atau lambat bahkan tidak terduga kapan.

Athena tidak berpikir ia akan jatuh begitu cepat yang hanya di awali percikan ketertarikan.

She is falling for him.

Ia ingin menikmati rasa suka ini hanya untuknya sendiri. Menunggu waktu yang tepat, bersamaan mengharapkan Judah memiliki rasa yang sama.

Athena melirik ke arah Judah yang duduk di sebelahnya. Dalam diam menatapnya dengan binar kagum. Bagaimana tidak jika Judah dengan sedikit usaha hanya berdiam diri mampu terlihat makin keren dan tampan.

Judah sedang fokus pada buku matematikanya. Pensil yang ada di tangan kanannya, sesekali jarinya memainkan pensil dengan mulus atau mengetuk-ketuk ujung pensil di bukunya tiap kali berpikir sebelum menulis jawabannya.

Dari jendela di dekat mereka duduk di dalam perpustakaan. Hembusan angin pelan menerpa rambut Judah yang terlihat lembut.

Sinar matahari yang cahayanya bagaikan golden itu mengenai wajah Judah, menambah pesonanya.

Meski fokus, ekspresi Judah tenang dan kalem. Judah kadang kali terlihat kaku, dingin dan datar. Seperti membangun penjagaan dirinya untuk tidak runtuh dan waspada.

𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Where stories live. Discover now