𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 × Ø11

2.7K 321 64
                                    

◆☆◆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

◆☆◆

"𝐖𝐡𝐚𝐭 𝐝𝐨 𝐈 𝐡𝐚𝐯𝐞 𝐭𝐨 𝐝𝐨 𝐧𝐨𝐰? 𝐈 𝐜𝐚𝐧'𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐩 𝐦𝐲𝐬𝐞𝐥𝐟.
𝐃𝐨 𝐈 𝐰𝐚𝐧𝐭 𝐬𝐭𝐨𝐩? 𝐍𝐞𝐯𝐞𝐫. "

◆☆◆

All of this is new for me

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

All of this is new for me. All of it. The whole of him.

He is like a new chapter in the book. The forbidden chapter I shouldn't see and read.

Tapi karena tertarik dan ingin tau, tanpa sadar, telah melihat dan membaca bab terlarang itu.

Dan kini, karna telah melihat dan membacanya, tersimpan dalam memorimu oleh perasaan dan sensasi baru yang tak tau apa artinya.

Seperti membawa sisi lain dalam diriku. Layaknya berjalan di permukaan es yang tipis. Atau, berada di seutas tali.

Anehnya, aku menyukai sensasi tantangan itu. It's refreshing and new. Wild and dangerous. Wrong and sin.

Somehow, aku merasa excited. Buku yang membosankan jadi lebih seru setelah adanya chapter baru meski forbidden dan sin.

Aku bukan orang yang ingin terlibat oleh apapun. Aku dingin dan menjauh dari orang yang ingin mencoba dekat. Maka itu, kehidupanku datar, boring dan biasa saja. Tapi aku menikmatinya.

It's just me and my lonely world.

But, since I met him at that time. In my brother's apartment. He as my brother's friend.

I can't stop myself.

Mungkinkah karna saat aku melihatnya, aku tertarik karna exterior nya yang wild, dark, intimidating dengan tattoo di tubuhnya. Sorot mata tajamnya. Wajahnya.

Dari semua penampilan nya itu, ada satu keindahan, mata birunya yang menghipnotis dan memangsa orang lain.

"Kau pernah dengar idiom yang mengatakan: curiosity killed the cat? Itulah yang terjadi padamu."

𝐇𝐢𝐬 𝐋𝐢𝐭𝐭𝐥𝐞 𝐆𝐨𝐝𝐝𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD]Where stories live. Discover now