Chapter 11

131 23 0
                                    

Selama di perjalanan, Ara dan Kim Taehyung tak saling berbicara satu sama lain. Ara pun masih di buat kaget dengan tindakan Boss-nya itu. Mengapa ia tahu Ara ada di sana dan mengapa ia harus berkata seperti itu di hadapan teman-temannya. Tentu saja, mereka akan memborbardir Ara dengan berbagai pertanyaan klarifikasi tentang masalah itu.

Diam-diam, Ara meringis. "Semuanya akan semakin rumit."

Keheningan masih terjadi di antara Ara dan Kim Taehyung. Ara merasa sangat canggung jika seperti ini terus. Apalagi tidak ada suara apapun, musik mobil Boss-nya itu tidak di nyalakan membuat ia harus membuka percakapan lebih dulu.

"Kamsahamnida, Boss Kim, anda sungguh menyelamatkanku" ucap Ara bersuara. (Terima kasih).

"Ta-tapi, bagaimana anda tahu aku ada di sana?"

"Kau pikir aku membuntutimu? Tempat itu terbuka untuk umum. Semua orang bisa datang di sana"

Ara mengatupkan kedua bibirnya. Boss-nya itu memang tidak bisa berbicara tidak ketus padanya.

"Apa kau selalu direndahkan seperti itu oleh teman-temanmu?" tanya Kim Taehyung, pandangannya fokus ke depan.

"Apa? Ouh, itu..."

"Sejak tadi, aku melihat mereka merendahkanmu, tapi kau tidak berbuat apa-apa. Bagaimana bisa karyawan seorang Kim Taehyung di perlakukan seperti itu?"

"Kau membuat aku malu saja"

Ara mengarahkan pandangannya ke jendela, mulutnya terbuka. Ia kini menyadari, bahwa Boss-nya itu menolongnya untuk menyelamatkan harga dirinya.

"Aku minta maaf, Boss Kim"

Kim Taehyung kemudian menginjak rem, menghentikan mobilnya ke pinggir jalan. Ara di buat bingung dengan mobil yang tiba-tiba berhenti.

"Ada apa, Boss Kim? Apa anda melupakan sesuatu?"

Kim Taehyung menoleh pada Ara. Ara yang di tatap tak mengerti arti tatapannya.

"Turun"

"Nee?" alisnya terangkat. (Apa?).

"Kau pikir aku akan mengantarmu sampai ke depan rumahmu?" Kim Taehyung menyeringai. "Jangan bermimpi. Turun sekarang juga"

Ara memandang sekitar, memastikan lokasi di mana pria itu menghentikan mobilnya. "Tapi, Boss Kim, bisakah anda menurunkanku di halte Bus?" Ara memancarkan pandangannya. "Di sini... tidak ada Bus"

"Itu bukan urusanku, turun sekarang juga" perintah Kim Taehyung.

Ara sempat terdiam beberapa detik kemudian tersadar. "Ba-baiklah, Boss Kim" ucap Ara membuka pintu mobil tersebut dan bergegas turun dari mobil pria itu. Mobil itu kemudian melaju menjauh meninggalkan Ara sendirian.

"Hiiiiiii!!! Dasar pria jahat! Sama sekali tidak punya perasaan!" Teriak Ara meninju angin malam memandangi mobil berwarna hitam itu yang pergi semakin menjauh.

"Aish" ia mengacak rambutnya, "Ku harap ada taksi yang akan lewat"

*****

My Savage Boss Kim (END)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant