part 2

5.3K 672 146
                                    

"Aaaaaa......

"Ada apa miw, berisik tau!
Gulf datang dengan menutup kedua telinga dengan tangannya.

"Ada monster!

"Mana...? Dimana monsternya!

"Itu....itu merayap dikakimu gupi!!

Gupi menunduk kearah kakinya.

"Ini bukan monster miw, ini kecoa"

Gupi menghentakan kakinya lalu menginjak kecoa itu hingga sikecoa mengeluarkan isi perutnya.

"Ok miw, dia sudah mati! Miw tidak perlu takut lagi"
Gulf mengangkat sayap kecoa dengan dua jarinya.

"Buang gupi!

"Baiklah miw!

"Pungg!!!!

"Aaaaaaa.....!!!!
Jerit mew ketika gulf melemparkan kecoa kearahnya.

"Hahahah....
Gupi tertawa kegirangan.

"Aku bilang buang..buang gupi atau tidak kau yang akan aku buang"

"Masa miw takut sama binatang sekecil ini"

"Bukan takut tapi jijik!

"Ok,, gupi buang na!
Gupi mengambil kembali kecoanya dan dimasukan kedalam tempat sampah yang ada dikamar mew.

"Kemari kau!

"Miw mau apa?

"Mencuci tanganmu! Kau baru saja bermain2 dengan mayat kecoa"

"Gupi suka saat bermain2 dengan mayat, kemarin gupi sama win juga habis potong anak ayam milik mommynya win"

"Gupiii.....bagaimana kau bisa melakukan itu?

"Anak ayam itu ngikutin gupi terus miw, gupi kesel! terus gupi kedapur ambil pisau, lalu gupi tangkep anak ayamnya, win pegang kakinya, gupi pegang kepalanya, terus gupi taro pisau dilehernya"

"Terus kau potong leher anak ayam itu?

"Iya, mau gupi potong tapi mommynya win keburu datang, terus gupi sama win dimarahin"

"Itu namanya bukan kau bunuh anak ayam, tapi itu judulnya kau kena marah"

"Kalau saja mommy win tidak datang, pasti sekarang sedang ada yang bersedih"

"Siapa...?

"Induk ayam, dia pasti sedih anaknya mati ditangan gupi, tidak sampai disitu saja miw, gupi sama win gagal bunuh anak ayam, lalu gupi ambil anak kucing milik kakaknya win, gupi lemparkan dia dari tingkat dua"

"Terus kucing itu mati?

"Harusnya dia mati, tapi dia jatuhnya diatas sofa jadi dia selamat"

"Kau main dirumah orang tapi sangat nakal, bagaimana kalau kau yang dilempar kakaknya win dari atas tangga"

"Gupi pasti mati!

"Makanya jangan nakal kalau main dirumah orang"

"Kalau gupi mati, miw nangis tidak!

"Tidak! Dari pada aku menangisi mayatmu lebih baik aku tidur"

"Sepertinya gupi harus membunuh miw dulu, biar miw tidak bisa bahagia melihat gupi mati"

"Kau masih kecil tidak pantas bicara pembunuhan dan kematian, lebih baik kau main barbie dengan win"

"Idih memangnya gupi bujang apaan disuruh main barbie"

Mew memutar bola matanya malas.

"Miw makan yuk, gupi lapar!

"Bukannya kau baru saja makan sosis dan ice cream"

Psychopath Baby [End]Where stories live. Discover now