part 29

4.6K 629 102
                                    

"Phi mew snow mau ikut phi mew?

"Tidak boleh cantik, snow kan harus pergi sekolah dan acaranya masih 1 hari lagi, phi mew harus kesana sekarang biar phi bisa istirahat terlebih dulu"

"Tapi kan besok sabtu, snow bisa izin satu hari, hari ini saja! Bun boleh ya aku ikut phi mew?

"Ajak saja mew, kau kan juga perginya hanya sendiri biar snow menemanimu diacara pernikahan nanti"

Mew berfikir sejenak, benar juga sih setidaknya ada yang mew bawa pas keacara nanti.

"Baiklah kau boleh ikut, dan siapkan baju mu yang paling bagus untuk menemani phi dipesta nanti"

"Tenang saja nanti bunda siapkan"

"Jangan yang terlalu ribet ya bun, mew tidak tau caranya mengurus anak perempuan"

"Snow sudah bisa mengurus dirinya sendiri kau jangan khawatir"

"Mew takutnya nanti dia minta mew untuk mengikat rambutnya, mew tidak bisa melakukannya"

"Kalau begitu biarkan saja tidak perlu kau ikat, sebentar biar bunda siapkan baju snow dulu"

"Kau juga, sana ganti bajumu"

"Tunggu snow ya phi?

"Iya,, phi tunggu sambil sarapan"

Snow mengikuti bundanya kekamar untuk mengganti bajunya.

"Phi mew,, aku sudah siap, kita berangkat na!

"Bawa kantong plastik"

"Untuk apa?

"Mana tau kau nanti mabuk perjalanan"

"Idih, snow tidak pernah mabuk"

"Bun, mew pergi na!

"Kalian hati2 dijalan bilang sama pak min jangan ngebut"

"Baik bun!

Mew menggandeng adiknya dan menggeret koper milik snow menuju mobilnya.

"Phi mew,, anak teman ayah laki2 atau perempuan?

"Phi juga tidak tau, phi hanya tau ayahnya saja"

"Lalu kapan phi mew mau menikah lagi?

"Tunggu aku menemukan phi mu"

"Phi ku? Maksudnya phi gulf?

"Siapa lagi, memang phi mu ada berapa?

"Hanya dua, kau dan phi gulf..kata bunda phi gulf sudah memiliki bayi apa itu benar?

"Phi juga tidak tau, kita akan mengetahuinya setelah kita bertemu dengannya"

Mew juga tidak tau, gulf benar2 melahirkan atau tidak, bagaimana jika saat dia pergi, gulf menggugurkan kandungannya.

"Kira2 phi gulf ada dimana ya phi, apa dia sudah tidak ingat dengan kita"

"Kau bertanya padaku lalu aku bertanya pada siapa, lebih baik kau jangan lupa berdoa, semoga phi gulf biasa cepat pulang kerumah"

"Jangan2 phi gulf kecelakaan, lalu dia hilang ingatan dan lupa jalan pulang"

"Kau terlalu banyak nonton sinetron, phi mu tidak selemah itu"

"Kalau iya bagaimana? Buktinya dia tidak pulang dan tidak memberi kabar, pasti phi gulf lupa jalan pulang, dan lupa nomor telepon kita"

"Jangan bicara yang aneh2 lebih baik kau tidur, perjalanan kita masih jauh"

"Phi, kita sewa hotelnya dekat pantai saja, biar snow bisa sekalian bermain"

Psychopath Baby [End]Where stories live. Discover now