Psychopath Baby [End]

part 10

Mew mengekori gulf dari belakang.

"Gupi...tunggu aku!

"Bisakah kau tidak memanggilku gupi, panggil aku gulf, gulf kanawut"

"Aku lupa jika kau sudah besar"

"Pergi kekamarmu, aku mau istirahat!

Gupi ingin menutup pintu kamarnya namun di tahan oleh mew.
Mew masuk kedalam kamar gupi dan memeluk paksa tubuh adiknya.
Gupi mendorong paksa tubuh mew hingga keluar dari kamarnya.

"Brakk...
Gupi menutup pintu kamarnya.
Gupi bisa saja menghabisi atau membalas tamparan mew namun dia lebih baik menghindari mew agar tidak terjadi masalah yang lebih besar lagi.

3 hari berlalu dan gupi selalu menghindari mew dan juga keluarganya.
Mew sudah berusaha mendekti gupi namun tidak pernah berhasil.

Gupi tidak pernah ikut makan bersama dia lebih suka berlama2 diluar rumah dan juga kamarnya.

"Win, kit kalau misi kali ini kita gagal dan aku mati dimedan perang, jangan tunjukan mayatku pada keluargaku, kalian berdua saja yang makamkan jasadku"

Plakk...
Win memukul kepala gulf.

Win:' Apa otakmu sudah tidak waras, aku menitipkan nyawaku padamu, jika kau mati siapa yang akan menjaga nyawaku".

"Minta kit saja yang menjagamu"

Kit:" kalian ingin melakukan transaksi atau mengantar nyawa, diamlah sebentar lagi mereka datang, siapkan heroinnya"

Gulf, kit dan win sedang melakukan transaksi jual beli narkoba, namun taruhannya adalah nyawa mereka, tidak jarang costumer mereka membawa lari barang2 milik gulf dan mau tidak mau gulf harus memotong leher mereka.

"Sepertinya mereka datang!

Gulf maju paling depan.

"Dimana barangnya?

"Tunjukan uang kalian baru aku akan menyerahkan barangnya"

"Kau tidak percaya padaku?

"Dalam bisnis kita tidak perlu percaya dengan patner bisnis, karena aku tau ada jiwa bajingan di dalam diri kalian"

"Tunjukan uangnya!
Perintah bos mafia yang memesan barang pada gulf.

Anak buah bos mafia menunjukan uang 2 koper kearah gulf.

"Berikan uangnya padaku, setelah itu aku akan memberikan barangnya"

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu!

"Tenang saja tuan aku tidak akan bermain curang kecuali pihak kalian ingin bermain2 dulu denganku, aku tidak akan segan2 menghabisi kalian"

Bos mafia itu memberi isyarat pada anak buahnya agar memberikan uangnya pada gulf.

Win dan kit menerima koper uangnya sedangkan gulf menyerahkan tas yang berisi puluhan kilo heroin.

Transaksi malam ini berjalan dengan lancar dan aman.

"Kenapa malam ini kita sangat beruntung"

"Apa maksudmu gulf?

"Aku ingin sekali baku hantam dengan seseorang"

"Harusnya kau bersukur pekerjaan kita malam ini berjalan dengan lancar"

"Win bawa uangnya pulang, besok kita bagi tiga"

"Kau mau kemana?

"Aku mau pulang,, aku lelah ingin istirahat"

"Baiklah!