VIP WIFE [AESPA X NCTDREAM]

#8

Karina menatap Jeno yang tampak begitu kelelahan karena mengurus dirinya yang sakit.

"Jen, kamu enggak capek? Demam aku juga udah turun sedikit kok. Kamu istirahat aja."

Jeno tak mengatakan apapun.

Ia menyiapkan obat untuk Karina.

"Buat kamu. Dokter bilang, antibiotik harus diminum sampai habis."

Karina mengangguk paham.

Ia menerima tiga butir obat dan meminumnya satu persatu.

"Err, pahit."

"Itu tinggal satu lagi."

Tunjuk Jeno pada obat yang ada ditangan Karina.

"Pahit banget."

Tutur Karina setelah menegak semuanya.

"Segitu pahitnya?"

Tanya Jeno penasaran.

Karina mengangguk sambil memberikan gelas pada Jeno.

"Kamu enggak kerja? Aku bisa sendiri kok di rumah. Kamu gak usah khawatir."

"Memangnya siapa yang khawatir?"

Jeno justru bertanya.

"Kamu kan. Kamu khawatir sama aku kan? Iya kan?"

"Enggak. Saya enggak khawatir."

"Ohh, gitu. Ya udah sana kerja. Pergi sana."

Karina mengusir Jeno dengan tatapan tajamnya.

Ia menyembunyikan diri dibalik selimut.

"Ya udah, saya pergi. Saya enggak pulang."

"Iya! Pergi aja sana! Gak usah pulang!"

Karina berteriak kesal.

Jeno hanya terkekeh pelan dan keluar dari kamar.

Ceklek.

Pintu tertutup rapat.

Karina menunggu, ia tau Jeno sedang bermain-main.

"Jeno?"

Ia memanggil dari balik selimut.

Tak ada suara yang menyahut.

Karina menyibakkan selimut dari tubuhnya.

Ia juga meninggalkan kamar.

"Jeno?"

"Lee Jeno?"

"Kamu enggak beneran pergi kan?"

"Jeno? Kamu dimana?"

Karina memastikan setiap sudut rumah.

Tak ada Jeno.

Pria itu benar benar pergi.

"Ih, aku tadi cuman becanda. Jeno! Kamu dimana?"

"Jen, kamu beneran pergi? Aku lagi sakit loh. Tadi aku becanda."

Karina mulai memelas.

Ia tak tahu bahwa ini akan benar terjadi.

"Jen... Kamu dimana sih?!"

Karina kembali masuk ke kamar.

Ia tak menemukan Jeno dimana pun.

"Tadi bukannya kamu usir saya? Kenapa sekarang nyari?"

Karina memutar tubuhnya.

Ia mendapati Jeno yang bersender di tembok.

"Kamu enggak pergi?"