Part 12

12.7K 740 85
                                    

Selamat membaca 💫
•__________________________•

Salam dari Revkhan.

****

Seperti yang dikatakan Revan tadi siang. sekarang ia dan Khanza akan pindah ke rumah baru mereka.

"Woah bagus banget" kagum Khanza setelah tiba di depan rumah yang akan ia dan Revan mulai sekarang tempati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Woah bagus banget" kagum Khanza setelah tiba di depan rumah yang akan ia dan Revan mulai sekarang tempati.

"Ini ga kegedean kak?" Tanya Khanza. Lagipula ia dan Revan hanya tinggal berdua.

"Lagian kita cuma tinggal berdua kan?" Lanjut nya. Bukan Khanza tak suka, bahkan Khanza sangat menyukai nya. Hanya saja rumah sebesar ini hanya di tempati dua orang. Pasti sangat sepi.

"Ga sayang" jawab Revan.

"Bukan hanya kita berdua tinggal di sini, nanti ada art, tukang kebun, dan satpam" lanjut nya.

Khanza hanya mengangguk angguk saja.

"Yaudah ayo masuk" ajak Revan.

Dengan semangat Khanza menganggukkan kepalanya. "Ayo!"

Setelah pintu dibuka, Khanza kembali menganga dibuat takjub saat isi nya terlihat sangat mewah.

Lalu mereka berkeliling untuk melihat-lihat isi rumah tersebut.

Setelah berkeliling melihat-lihat ruang yang ada dirumah baru milik mereka. Sekarang Revan dan Khanza sudah berada di kamar, sebenarnya masih banyak ruangan yang belum mereka lihat, karena sudah lelah berkeliling jadi lah mereka pergi ke kamar untuk beristirahat.

"Huft"

"Capek juga ternyata keliling nih rumah" gumam Khanza yang sekarang sedang membaringkan tubuhnya di atas kasur.

Sedangkan Revan sedang berada di dalam kamar mandi.

Karena terlalu cape berkeliling tanpa sadar Khanza sudah tertidur lelap.

"Sudah tidur ternyata" gumam Revan yang baru keluar dari kamar mandi, dengan handuk yang hanya melilit pinggang.

Lalu Revan menuju ranjang untuk meletakkan selimut hingga batas dada Khanza, tak lupa ia kecup singkat kening Khanza.

Karena tidak tega membangunkan Khanza untuk makan malam. Revan keluar sendiri menuju dapur untuk mengisi perut.

"Bi" panggil Revan pada salah satu art, yang kebetulan sedang berada di dapur.

"Iya tuan?" Jawab nya, sebut saja nama nya bi Inah.

"Nanti setelah istri saya bangun, tolong suruh dia makan, dan jika dia bertanya di mana saya, saya berada di ruang kerja saya" ucap Revan.

REVKHAN✔️ [TAMAT]Where stories live. Discover now