24. KENA HUKUMAN

439 44 93
                                    

Selamat membaca kisah milik Galang Reynandika dan Calithea Zevanya Aurora di "Sebelum 365 Hari."

Don't forget to tap the star and comment 🌟

Note: Cerita ini hanya fiksi belaka, ambil baiknya, tinggalkan buruknya.

Happy Reading, enjoy love 💗

Sabtu, 10 Juni 2023

24. KENA HUKUMAN

🌻🌻🌻

"Kamu saya hukum!"

"Hah? Saya cuma telat lima menit, pak. Masa di hukum?"

"Mau lima menit, mau semenit sekalipun, kamu tetap telat."

Galang menghela nafasnya pelan.

"Taruh tas kamu, terus pergi ke gudang belakang sekolah, rapihkan!"

"Hah? Pak— tapi—"

"Gak ada tapi-tapi an. Ini hukuman buat kamu karena telat masuk jam saya."

Mata Pak Chandra kini menatap seisi kelas. "Dan ini juga berlaku untuk kalian semua."

Dibalik itu, sebuah senyum mendarat pada bibir manis Theo. Dengan senang hati dia memberikan wajah bahagia itu atas apa yang Galang alami hari ini.

Kayaknya, bakal lebih seru lagi kalau gue kerjain, batin Theo.

🌻🌻🌻

"Loh, pintunya udah kebuka aja? Kunci nya juga ngegantung di luar gini," kata Galang saat lelaki itu memegang kenop pintu gudang sekolah.

Galang masuk ke dalam ruangan yang sangat usang itu, benar-benar dipenuhi oleh debu. Beberapa kali Galang batuk-batuk karena debu-debu di sekitarnya ini.

Gudang sekolah cukup besar, ada ruangan lagi di dalamnya. Galang mendengar suara dari dalam sana.

"Loh ada orang lain kah di sini?"

Galang berjalan mendekati ruangan itu. Untuk sekedar melihat siapa sebenarnya yang ada di dalam sana.

Seorang gadis berambut pirang kini terlihat tengah membereskan beberapa buku-bukunya usang yang berserakan di lantai. Dari samping, wajahnya familiar untuk Galang.

"Thea?"

"Kok lo bisa di sini, The?"

"Lo juga kenapa ada di sini?"

Mereka saling menatap dengan heran. Kebetulan atau bukan, mereka malah bertemu di ruangan ini.

"Kena hukum juga?"

Thea dan Galang kini sama-sama diam setelah mengucapkan kalimat yang sama bersamaan. Di saat yang sama juga, keduanya mengangguk.

🌻🌻🌻

"Loh, ini tas nya Thea kan ya?"

Ilona dan Shira, kini berada di toilet sekolah, ditengah jam pelajaran yang saat ini tak ada guru yang mengisi.

"Emang yang punya tas maroon bentukan kayak gini cuma Thea, Shi? Siapa tau punya orang lain kan?" kata Ilona.

"Iya sih. Tapi kan, tas Thea gak ada di kelas. Tadi dia juga telepon gue kan kalau hari ini masuk, tapi dia di hukum karena telat," ucap Shira.

Sebelum 365 Hari (End) Where stories live. Discover now