32. GRAVITASI CINTA

521 49 256
                                    

Hallo, selamat membaca bab 32, Love!

Bab ini full untuk Galang Thea, jauh dari konflik, dan maaf kalau bikin kalian jadi uring-uringan 😗

Aku harap kalian suka.

Tadinya kalau bab sebelumnya menuhin target, aku mau nulis 4000+ kata di chapter ini, seperti yang aku kasih tau di wall, tapi karena gak sampai, gak jadi deh.

20 vote for this chapter, bisa kan? 🥺 dikit kok gak susah, harusnya viewers segitu bisa sampe.

Pict hanya pelengkap.

Sabtu, 8 Juli 2023 -

Happy Reading enjoy love 💕

Happy Reading enjoy love 💕

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

32. GRAVITASI CINTA

Dengerin musik nyaa gaiss 💕

🌻🌻🌻

Galang mengajak Thea pergi malam ini. Padahal besok pagi mereka masih harus sekolah. Namun rasanya akan sangat lama jika harus menunggu sampai hari libur lagi, karena ini masih di awal minggu.

Thea masih bingung, kemana Galang akan membawanya dengan motor butut yang selalu Thea bilang lucu ini.

Sejak tadi Thea bertanya, namun Galang hanya menjawabnya dengan kalimat, 'nanti juga lo tau.'

"Lang, kemana sih?"

"Bawel banget sih, Thenyu. Ikut aja, lo pasti bakalan suka. Gue gak macem-macem kok," ucap Galang.

"Beneran?" tanya Thea.

"Masa lo gak percaya sama gue? Gue kan satu macem doang," ucap Galang meledek.

"Ih, bercanda aja."

Galang terkekeh kecil. "Udah diem aja. Nanti juga sampai."

Thea memanyunkan bibirnya, Galang hanya tersenyum melihat ekspresi gadis itu dari kaca spion, Thea mungkin tak menyadarinya.

Hingga tak lama, mereka tiba di tempat tujuan yang Galang maksud. Di sini ramai sekali. Galang memarkirkan motornya, dengan seorang juru parkir yang memandu.

"Jangan di kunci stang ya, mas," ucap juru parkir.

"Iya, bang. Makasih ya."

Thea hanya diam melihat sekitar nya yang begitu ramai. Galang menghampiri Thea setelah selesai dengan motornya.

"Ayo!" ajak Galang.

"Ini tempat apa, Lang?"

Galang tersenyum. Lalu mengulurkan tangannya pada Thea, memberikan kode agar gadis itu meraih tangannya.

"Kita sambil jalan," ucap Galang setelah Thea meraih tangannya.

Kedua anak manusia ini berjalan berdampingan, dengan banyaknya manusia di sekitar mereka. Banyak lampu kelap-kelip yang menyala, stand booth makanan hampir di sepanjang jalan, serta masih banyak lagi.

Sebelum 365 Hari (End) Where stories live. Discover now