Menggagahi Polisi Duda

12.3K 95 1
                                    

Cast :

(Luqman Firmansyah)

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

(Luqman Firmansyah)

Luqman Firmansyah adalah seorang polisi yang terbilang cukup gagah. Meskipun begitu, ia sering merasa stress terlebih dia hidup menduda sudah beberapa bulan. Sebagai pelampiasannya, Luqman sering datang ke diskotik untuk bersenang-senang melalui sebuah minuman.

(Fauzan)

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

(Fauzan)

Fauzan, seorang pemuda tampan idaman yang sering keluar masuk diskotik entah hanya untuk mendekati seorang wanita ataupun juga untuk bersenang-senang semata dan memuaskan hasratnya. Tak memandang gender jika dia sudah merasa sange, siapapun akan dijadikan sebagai pemuasnya.

Fauzan POV :
"Rame benerr dahh tempat ini, tumben amat." ucapku ketika tiba di sebuah tempat yang gemerlap tersebut.

Tanpa basa-basi aku pun langsung menuju ke tempat untuk memesan minuman. Aku memesan minuman vodka yang biasa aku pesan di tempat ini.

"Mas, minuman yang kek itu satu lagi ya!" ucap seorang pria bertubuh tegap memakai kaos ketat dan berdiri di sampingku.

"Wah wangi banget pria ini apalagi postur tubuhnya yang seksi, arghh." ucapku dalam hati.

"Ini ya mas, minumannya. Enjoyy!" ucap pelayan itu.

"Hai, lu sering kesini ya?" sapa sekaligus tanya pria itu.

"Ahaha iyaa, kenapa emangnya? Lu suka minuman itu juga?" jawab dan tanyaku kembali sambil meneguk minuman tadi.

"Haha gue baru sekali ini sih nyobain minuman ini, tapi kalo kesini mah sering juga gue. Btw, nama lu siapa?" jawabnya juga sambil menikmati minuman itu.

"Gue Fauzan, kalo lu? Duh keknya ga enak ya kalo manggilnya lu gue, beda umur juga keknya ya." jawabku.

"Santai bro, gue Luqman, udah anggep aja seumuran. Have fun broo!" ucapnya sambil setengah mabuk karena memang minuman yang aku pesan ini kadar alkoholnya terlalu tinggi, jadi buat orang yg baru pertama kali minum pasti akan mudah teler, ahaha.

Kita berdua pun berjoget menikmati alunan lagu di bawah gemerlap lampu di ruangan itu.

Tak menunggu waktu lama, akhirnya Luqman pun sudah hampir tepar rupanya. Dengan sigap, aku membopong tubuhnya dan memasukkan ke sebuah room di diskotik tersebut.

Dengan setengah sadar, Luqman pun berucap "Sayang, puasin abang malem ini yaa, abang kangen sama memek kamu sayang."

Aku pun sontak terkejut, tapi memang jika dilihat-lihat dia membuat rudalku ini bergejolak. Ditambah dengan kalimat yang baru saja diucapkannya itu.

"Tenang saja mas Luqman, malem ini aku akan memuaskanmu. Ahahaha." ucapku perlahan.

Aku pun langsung mencium bibir lembutnya dan ciuman itu dibalasnya dengan sempurna. Aku yakin pasti dia sudah sering melakukan ini.

Kini, ciumanku beralih ke putingnya yang menjiplak di balik kaos yg dikenakannya. Aku langsung mengenyotnya dan membuat pentil itu semakin terjiplak.

Aku pun langsung membuka kemeja ku dan mengarahkan putingku ke mulutnya.
"Ini sayang, kenyot susuku. Nikmatilah sayang..." ucapku seolah seperti seorang ibu yang memberi ASI kepada anaknya.

"Ahhh enak banget kenyotan kamu sayangg, ahhhh..." desahku karena kenyotan yang begitu nikmat olehnya.

Aku pun membuka celana yang aku kenakan. Dan benar saja, kontolku sudah mengacung tegak.

Tak tinggal diam, aku pun melepas kaos ketatnya tadi dan yap, terpampanglah sebuah gesper berlogo polisi dan bisa aku pastikan bahwa pria yang sedang menetek di putingku ini adalah seorang polisi.

Tapi aku tak ingin ambil pusing, akan aku nikmati malam ini bersama polisi ini.

"Gede juga barangnya, pasti istrimu suka kan bang? ahahah." ucapku sambil meremas kontolnya.

Ku lepaskan putingku dari mulutnya dan aku melucuti celana yang dikenakannya.

Kontol yang sangat menakjubkan, bulu jembutnya juga rapi dan bersih, aku yakin pasti dia sering merawatnya.

Langsung kuangkat kedua kakinya untuk mengekspose lubang analnya. Dan wow, terlihat sangat menggiurkan bibir anus perawan yang berwarna pink. Dengan lubang yang berkedut-kedut.

"Masih perawan, ahaha." ucapku.
Tak mau berlama-lama, aku pun langsung merimming lubanh itu.
"Ahh apa yang kamu lakukan sayangg, bukankah kamu tidak pernah melakukan ini sebelumnya?" ucapnya tanpa sadar bahwa yang melakukan itu juga berbatang seperti dia, ahahaha.

Setelah puas memainkan lidahku disana, aku coba memasukkan dua jariku kedalamnya.
"Rileks ya sayang, nanti juga enak kok. Ahhh sempithhh bangetttt." ucapku sambil terus berusaha memasukkan dua jariku.

Setelah dirasa cukup, aku langsung melakukan penetrasi.
Kontolku sudah tidak sabar untuk menerobos lubang perawan itu sekaligus ingin menghamili polisi itu, ahaha.

Dengan hanya menggunakan air liur saja aku membasahi kontol besar ku dan lubang perawan itu. Setelah itu, aku mendorong perlahan kepala kontol ku untuk menembus keperawanan itu.

"Ahhhh sakithhh ahhh apa yang kamu lakukan sayangg ahhhh..." ucapnya.
"Tahan yaa sayangg aku bakal buahin kamu malam ini. Sini aku kenyotin tetek kamu aja yaa biar sakitnya berkurang, ahhh..." ucapku

Author POV
Fauzan pun mengenyot puting sebelah kiri Luqman dan tangannya meremas tetek sebelah kanan.
"Ahhhh sayanggg, enakkk..." desah Luqman.
Blesss... Kontol Fauzan pun berhasil menerobos lubang perawan itu dan masuk seluruhnya.

Sedikit darah mengucur dari bool Luqman, hal itu disebabkan karena ini adalah pertama bagi dirinya melakukan itu.

Fauzan pun mulai menggenjot secara perlahan sambil terus menetek di puting susu Luqman.

"Ahhh...enak sekaliii memek polisi ini, akuhhh sukaa, ahhhh..." desah Fauzan.

"Ahhh ahhh teruss sayanggg teruss, ahhhh apahhh yang kau lakukan iniii, ahhhh, ahhhh.." racau Luqman.

"Tenang saja abang polisi gagah aku akan memberimu kenikmatan malam ini, ahhh, ahhhh, ahhhh... Jepit terus kontolku ahhh..." balas Fauzan.

Kini bibir Fauzan kembali mencium bibir Luqman. Sambil sedikit menampar-nampar wajah Luqman, "Ahaha polisi bodoh...kena ewe kan lu sekarang, hahahaha, puasin gue yaa, gue bakal hamilin lu malam ini."

"Ahhh enak sayanggg, ahhhh shhhh shhh ahhh, lobangkuhhh ahhhh enakk ahhh...." racau Luqman.

"Anjingg ahhhh enakk ahhh bangsat, ahhhh..." ucap Fauzan sambil mengenyot puting susu Luqman dan memainkan kontolnya yg sudah ngaceng maksimal.

"Ahhhh akuhhh hampir keluar sayanggg ahhhh..." erangnya.

"Bentar ya sayangg ahhh, kita keluarin barengan yaa, siappp yaa sayangg....ahhhh...ahhh..ahhh...shhh..siappp....ahhhhhhh..."

crott..crottt...crottt..
pejuh mereka pun muncrat bersamaan.

Fauzan menumpahkan seluruh pejuhnya didalam lubang Luqman. "Makasihh ya bangg buat lubangnya, rawat benih gue dengan baik yaa, calon anak kita nanti, ahaha." bisiknya kepada Luqman.

Kumpulan Cerita GayOù les histoires vivent. Découvrez maintenant