Rahasia Mas Farhan (2)

7.1K 82 2
                                    

Cast :

- Farhan

- Farhan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- Devan

- Fabian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

- Fabian

Devan POVSetelah kejadian percumbuan yang dilakukan oleh Mas Farhan dan Fabian kemarin, membuat aku penasaran seberapa enaknya sih ngentot cowok

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Devan POV
Setelah kejadian percumbuan yang dilakukan oleh Mas Farhan dan Fabian kemarin, membuat aku penasaran seberapa enaknya sih ngentot cowok.

Kebetulan hari ini, aku ada project photoshoot selama 5 hari di Bali bersama dengan Fabian juga. Sesampainya di sana, aku langsung check in ke hotel yang telah disediakan untuk meletakkan barang bawaanku dan sekaligus merebahkan tubuh sejenak. Setibanya di depan kamar hotel, aku terkejut ternyata roomateku adalah Fabian.

"Eh Fabian, sekamar kita ya?" tanyaku.
"Iya Devan, yaudah ayo masuk!" jawab dan ajaknya.

Di dalam kamar, Fabian meminta izin untuk mandi duluan.
"Devan, gw mau mandi duluan ya." pamitnya kepadaku sambil dia membuka baju yg ia kenakan dan aku hanya mengangguk saja.

Author POV
Sesampainya di kamar mandi, Fabian membuka celana yang dikenakannya dan memang ia sedang tidak memakai celana dalam hari ini. Sehingga terpampanglah batang kemaluannya itu yang masih dalam keadaan lemas dan tergelantung. Ia pun mulai menyalakan shower dan mengguyurkan ke badannya.

Di sisi lain, Devan sedang mencari strategi.
"Pokoknya gw harus bisa jebolin boolnya Fabian, gw harus bisa ngentotin dia." gumamnya. Kini ia pun melucuti seluruh pakaiannya hingga tubuhnya benar-benar telanjang. Devan menuju ke kamar mandi, yap disana ia melihat Fabian sedang keramas. Seketika gairah dalam dirinya membara tak sabar ingin segera dipuaskan

Devan POV
Aku masuk ke dalam kamar mandi dan seketika memeluk Fabian dari belakang.
"Fabian, you are so sexy boy, i want you, baby!" bisikku di telinganya.

Sekejap Fabian pun terkejut, aku pun mulai meremas dadanya dan sesekali mencubit putingnya yang terlihat mulai terangsang.
"Devan, what are you doing, ahhhh..." ucapnya.

Tubuh kita berdua berada di bawah guyuran air.
"

Aku mulai ya sayang, muachhh..." ucapku dengan memberikan kecupan kepada Fabian sambil memasukkan dua jariku ke dalam lubang anus Fabian.

Lumatan bibir kita semakin bergairah. Tanpa menunggu lama, aku pun menusukkan kontol tegang ku ke dalam lubang Fabian.
"Ahhh Devannnn, pelan pelan, ahhhh..." ucapnya.
"Aku tau, bian, ini bukan pertama kalinya untuk kamu kann, jadi harusnya kau sudah terbiasa." balasku sambil sesekali menghentakkan kontolku secara kasar yang menyebabkan Fabian merasa sedikit kesakitan.

"Ahhh, rasakan ini Fabian, gw mau hamilin lo, ahhhh..." ucapku semakin bergairah untuk menyodominya.

Dengan wajah penuh kenikmatan, kini Fabian berpasrah. Posisi bersetubuhnya kini ia berada di atas wastafel dan mengangkat kedua kakinya. Kedua puting susunya juga menjadi incaran ku.
"Ohh, Fabian, susumu ini memang enak. Pantas saja Mas Farhan suka nenen sama kamu." ucapku.

"Ahhh..ahh..ahhh... Devannn, sekarang nenenku buat kamu seorang, habiskan sayangg, ahhh..."

"Kontol kamu enak sayangg, aku sukaaa, ahhh.. hamilin aku ya sayanggg, aku siap menerima benihmu, Devannn, ahhh..." erangnya.

Setelah 20 menit bersetubuh.
"Ahhhh Devan, gw mau crott nihhhh..."
"Barengan ya Fabian sayanggg, gw crotin di dalem yakk biar lo hamil ya sayang, ahhhh.... siap ya sayanggg, ahhhhh... terima benih calon anak kita sayanggggg, ahhhhhhh...."

Aku pun menyemburkan pejuh sebanyak 9 kali muncratan. Sedangkan Fabian 6 kali muncratan. Terlihat lelehan pejuhku di dalam lubang bool Fabian itu sampe meluber.

"Terima kasih ya, bian. Jaga benih calon anak kita dengan baik yaa."
"Tentu sayangg, sekarang bolehkah aku bergantian yang menyusu padamu, Devan? Aku sangat tergoda melihat tetekmu itu."
"Tentu boleh dong, Fabian sayanggg. Cause i'm yours, baby. Nikmati susuku sepuasnya dan semaumu."

Kumpulan Cerita GayWhere stories live. Discover now