Pesona Guru Olahraga (2)

8.3K 89 15
                                    

Cast :
- Azwan Syarif (Guru Olahraga)

Cast :- Azwan Syarif (Guru Olahraga)

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

- Ardita Ramadhana

- Ardita Ramadhana

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

- Faiz Pramudya

Ardita POVSetelah 15 menit aku entot guru itu dengan posisi doggy-style, aku meminta untuk berganti gaya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Ardita POV
Setelah 15 menit aku entot guru itu dengan posisi doggy-style, aku meminta untuk berganti gaya.
"Iz, kamu mau merasakan lubang Pak Azwan juga kan? Sini, iz." pintaku pada Faiz.

Faiz pun langsung beranjak ke belakang dan aku mencabut kontolku yang masih tegang.
"Masukin aja, iz. Rasakan sensasi pijatan lubangnya, iz." perintahku.

Faiz mengarahkan kontolnya untuk menembus lubang yang berkedut-kedut itu.
"Ahhh, sempit bangett ditt lubangnya, ahhhh..."
Setelah mencoba beberapa kali akhirnya kontol Faiz berhasil masuk dan siap untuk menghamili Pak Azwan.

Kontol Faiz memanglah tak sebesar punyaku. Tetapi punya dia memang tebal dan dihiasi bulu jembutnya yang tipis.

"Ahhhh, Faiz, enakk bangett sayanggg, ahhh... Hamilin bapak, iz. Ahh...." desah Pak Azwan.

Aku pun tak hanya diam, aku mengenyot puting Faiz hingga dia merasa keenakan.
"Kenyot terus, dittt. Enakin tete gw, dittt, ahhh.." desah Faiz.

Setelah puas bermain dengan puting itu, aku memposisikan diri di belakang Faiz. Aku remas pantatnya yang benar-benar kencang itu dan perlahan mengarahkan kontolku untuk bisa melesat ke lubang Faiz. Tidak terlalu sulit rupanya untuk menembus lubang itu.
"Ahhhh...ditttt..sakitttt..awww...ahhh.." ucapnya.
"Maaf, iz. Gw udah terlanjur sange sama lu. Udah pengen banget ngentotin lu." kataku sambil perlahan menggerakkan pinggulku.

"Ahhh...teruss iz, genjot bapak iz, ahhh... Kontol kamu enakk, ahhh..shhh..ahh..shhhh..." desah Pak Azwan.

Setelah setengah jam kita bersetubuh. Dapat aku rasakan lubang Faiz berkedut-kedut dan semakin menjepit, itu tandanya ia akan crot sebentar lagi.
"Ahhhh...Pak Azwan, Faiz mau crottt pakkk, terima benih Faiz ya pak, ahhhhh......"

Crott..crotttt..crottt.. Faiz menyemprotkan pejuhnya di dalam tubuh Pak Azwan. Disusul Pak Azwan pun crot tanpa dikocok. Pejuhnya muncrat membasahi dinding ruang bilas.

"Pak Azwan, kenyotin tetek saya dongg, ahh... biar cepet crot." pintaku ke Pak Azwan.

Pak Azwan pun langsung melepaskan kontol Faiz dari lubangnya dan terlihat pejuh Faiz di dalam lubang itu berceceran keluar.

Pak Azwan mulai mengenyot tetekku secara bergantian dengan tangannya meremas tetek Faiz juga.
"Ahhh...suck my nipple baby, ahhh... kenyot terus Pak Azwan sayangg, tetekku buat kamu sayangg, ahhh..." desahku.

15 menit berikutnya aku pun segera memuntahkan pejuhku.
"Tahan, iz. Aku mau keluar, di dalem yaa. Aku mau hamilin kamu, iz. Kamu terlalu seksi dan menggoda. Sekarang kamu milikku seutuhnya yaa. Terima benih dariku Faiz sayangg, ahhhh...."
Crott...crottttt...crott... Tembakan pejuhku di dalam lubang Faiz sebanyak 10 kali dan membuat Faiz sedikit terkejut akan hal itu.

"Perutku terasa sesak ditt karena tembakan pejuhmu yang melimpah itu, muahhh..." ucapnya sambil memberi kecupan kepadaku.

"Sebentar Pak Azwan, sebelum kita bilas, aku mau kita berdua, Aku dan Faiz netek di susu bapak. Boleh kan pak?" ucap Ardita.
"Boleh ya pak, pengen netek sama Pak Azwan." rayu Faiz.
"Tentu saja boleh dong, anak-anak pak guru. Kalian habisin susu bapak juga gapapa kok. Kan sekarang seluruh tubuh bapak juga punya kalian."
"Yeee asikkk....cupp...cupp.." ucapku dan Faiz yang seketika menyerbu puting susu Pak Azwan dan mencupangnya. Aku di bagian dada kiri sedangkan Faiz di sebelah kanan.

Kumpulan Cerita GayDonde viven las historias. Descúbrelo ahora