part 10

5K 363 7
                                    

Jam istirahat pun tiba yg seharusnya makan bersama malah kacau karena datangnya Yeri dan teman temanya.

"Ikut kita!"tegas Yeri ke hyunjin dan haechan.

" A apa? "Jawab hyunjin gagap

"Ck gak ush sok polos munafik tau gak jangan jangan kerjaan malam ngangkang "sinis nya.

Mereka berdua tidak menjawab karena takut dengan Yeri karena dia merupakan pembully yg cukup di takuti di sekolahnya.

"Udh cepat ikut kita sebelum mereka"jihyo menunjuk para pembully lainya yg menunggu di depan pintu sekitar 3/4 orng

"Menyeret kalian !"bentak perempuan tersebut

Haechan Dan hyunjin panik luka yg di gores mengunakan cutter kemarin aja belum membaik dan sekarang mau di tambah lagi? Gila!

"K kak b bisa gak jangan bully kami hari ini kami minta tolong "ucap hyunjin dengan nada gemetar nya takut menatap wajah mereka.

Sana mencengkram erat dagu hyunjin membuatnya mendongak ke atas menatap sana "dengar ya loh itu cuma siswa beasiswa miskin di sini gak ada hak buat merintah kita sebagai orang kaya yg miskin itu di bawah sedangkan yg kaya berkuasa di atas ! Paham!"tegas sana lalu mendorong kepala hyunjin sehingga terbentur ke meja

"Hyunjin! "Haechan membantu mengangkat temanya itu dan bisa di lihat kening hyunjin memar dengan warna ke biru unguan

"Drama orng miskin gini amat sih "ucap jihyo malas menatap ke dua orng tersebut.

"Biasalah mau caper ke orng kaya seperti kita minta belas kasihan "ucap sana memainkan kukunya.

"Kalian! Bawa mereka ke gudang belakang sekolah"perintah Yeri ke pada pria yg suka pada dirinya dan teman temanya.

"Oke "ucap mereka lalu menarik haechan dan hyunjin paksa di bawa ke belakang sekolah.

Di dalam gudang sekolah yg tepatnya berada di belakang sekolah ke dua orng itu di lempar keras ke lantai.

Berhadapan lansung dengan kaki Mark dan teman temanya.

"Wah wah wah apa an ni "ucap jeno melihat haechan Dan hyunjin di lempar paksa memasuki gudang bekas yg sekarang menjadi tempat nongkrong mereka tersebut.

Tak lama datanglah Yeri ,sana dan jihyo dengan membawa besi dan kunci inggris berserta telur busuk dan tepung.

"Udh ngapain masih nunggu di sini sana kalian "perintah Yeri SE enaknya lalu menatap Mark dan teman temanya.

"Gue bawa in mainan gimana suka gak?"ucap Yeri berjalan mendekat ke arah mark dan memeluk leher Mark

"Suka tapi bisa gak gak udh peluk peluk kaya cewe murahan tau gak "ucap Mark dingin sambil mendorong Yeri .

"Gue emang murahan untuk kamu seorng "goda Yeri yg hanya mendapat kan tatapan tajam yg menusuk dari Mark

Yeri berjalan mendekat ke arah haechan Dan memukul perut haechan mengunakan tongkat besi sampai haechan terbatuk batuk.

"Uhuk uhuk "

"Ck gak asik loh "ucap Mark bangkit dari tempat duduknya lalu menghampiri haechan dan berjongkok di tambah dia memegang wajah haechan "lu cantik tapi sayang miskin !"ucap Mark

"Cih cantikan juga gue "ucap Yeri sinis menatap haechan seperti hendak membunuh.

"Minggir kalian !"ucap Yeri dan mereka menyingkir Yeri senyum smirk menatap haechan yg menatapnya takut takut.

"Sana sini telur busuknya dan tepung tadi "perintah Yeri yg lansung di kasi sana

"Karena loh udh di puji Mark sedangkan gue yg cewe tercantik di sekolah aja belom mendapatkan pujian cih pasti jual diri ya?"

"Gue dengar dengar bentar lagi loh ulang tahun ? Kalau gue duluan kasi hadiah suka kan pasti? Ya suka lah siapa coba yg gak mau di kasi hadiah "

"Jihyo jangan lupa di video "ucap Yeri yg di angukin jihyo

Yeri melemparkan 3 telur busuk ke arah haechan hyunjin yg ingin menolong udh duluan di tendang Sama bangchan sampai punggunya bertemu dengan dinding saking kuat nya tendangan tersebut.

Felix juga ikut ikutan membully hyunjin dengan menginjak tangan hyunjin dan membenturkan kepalanya hyunjin ke lantai lalu berkata "loh jangan mau ikut campur urusan mereka loh bela diri aja gak bisa apa lagi bantu yg lain "ucap Felix menepuk nepuk pipi hyunjin.

"Lu cukup duduk di sini dengan tenang dan lihat yg terjadi ke pada teman loh itu di siksa "ucap bangchan menyuh hyunjin duduk tegak.

"Telur busuk udh iyuhh bau sekali cih tinggal tepungnya sana bantu gugurin tepungnya!"ucap yeri

Haechan hanya bisa pasrah sambil menangis karena di perlakukan seperti itu.

"Nangis lagi gue timpuk loh pake kunci inggris!"ancam jihyo haechan mengeleng kan kepalanya.

"Udh nagis kan dia, sana loh pada ganggu orng nyebat aja caper !"ucap renjun mengusir mereka

"Tapi kita belum puas!"sahut sana

"Ada yg nyuruh kalian ngebully di sini? Ada hah! Jawab jangan diam aja bisu Lo?"tanya jaemin gak tau kenapa dia emosi ngeliat haechan di bully pokonya yg boleh ngebully cuma dia dan temannya.

"Apa an sih jaem! Gitu aja marah!"ucap sana

"Jelas gue marah lah lu ngebully orng di kawasan kami! Dan loh ingat, sekali lagi gue lihat loh ngebully dia gue gak akan segan buat sakitin kalian "teriak jaemin dengan suara beratnya sambil menginjak puting rokok ke tanah dengan kaki telanjang.

"Sekali pun loh itu cewe karena yg bisa bully dia cuma gue sama teman teman gue paham!"tegas jaemin lalu mendorong sana.


50 vote
Lanjut!!

BULLYING {haechan harem}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang